Dan kembali, aku ingin bercerita lagi, entah ada angin dari mana, tetapi ada semangat yang tak bisa dijelaskan alurnya. Mungkin tulisan ini nantinya akan berbicara ke arah menentukan sebuah pilihan. Pilihan untuk tetap melanjutkan atau pilihan untuk berhenti di tengah jalan wkwkwk.
Hayoo lagi pada mikirin apa
Jadi kan gini ya ceritanya, pertengahan Desember 2015 Alhamdulillah Allah berikan aku kesempatan buat kuliah di Unsil, belajar di Unsil, mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di Unsil. Tapi ada satu permasalahan yang sampai semester 5 belum aku temukan solusinya apa. Permasalahan itu sebenarnya sepele, aku pikir pun permasalahan itu wajar dan pasti dialami oleh semua orang.
Permasalahan itu apa coba, ada yang tau?
Permasalahan aku itu adalah aku sering mengantuk di kelas huhuhu. Kalo dihitung-hitung yaa, dari 9 matkul tiap minggunya, hanya 2 matkul yang masuk, sisanya ya aku jalani setengah-setengah, karena aku mengantuk itu. Oh iya, bahkan pernah suatu hari, aku masuk matkul pragmati*, itu kan 3 sks ya, dari awal ampe akhir aku tidur di kelas, ehh tau-tau pas bangun ada dosen di depan. Pas matkul sosiolinguisti* juga, meski aku duduk di depan, tapi dari awal sampai akhir aku ga sadar materi apa yg masuk ke otakku.
Hemm itu masalah, masalah. Aku sadar kekurangan aku seperti itu, sebenarnya sih sementara bisa diatasi dengan aku menulis, apa yang dosen sampaikan, langsung tulis. Tapi sayangnya, cara ini tidak pernah bertahan lama, apalagi kalo moodynya lagi jelek. Bahaya.
Hari ke hari, aku pikir aku ga boleh gitu terus, ceritanya curhatlah aku ke temen, tentang masalahku itu. Terus aku di kasih rekam layar ayat suci Al-Quran, yang bunyinya seperti ini:
Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 36)
Pas baca itu, sontak aku langsung istigfar. Iya yaaa, selama ini, selama aku kuliah, kalau di kelas, aku selalu aja ngantuk, penglihatan sama pendengaranku tak begitu aku gunakan dengan baik, tapi aku tetep aja menjalaninya, aku selalu masuk kuliah, tapi gatau apa yang aku dapat. Padahal nanti, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban. Astagfirullahaladzim..:(
