Aku juga coba mendapatkan manfaat dari sholatku itu seharusnya dapat mencegah dari perbuatan yang mungkar sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat al-Ankabut ayat 45.
3. Dari doa pembuka sholat (doa iftitah) yang aku ikrarkan "Sesungguhnya sholatku, khusyukku, hidupku dan matiku hanya teruntuk Tuhan pemelihara sekalian alam". Kosekwensinya ialah sholatku itu harus merupakan persembahan atau pengabdian yang diterima dan tidak  ditolak oleh Allah SWT.
Jadi sholatku harus dapat menghindarkan aku dari berbuat keji dan mungkar. Perbuatan keji itu dapat berlaku melalui perkataan dan tingkahlaku yang keji.Â
Dalam perkataan aku harus mengikut firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 83. "Dan ingatlah ketika kami mengambil janji dari Bani Israil "Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik, tegakkanlah sholat, dam tunaikanlah zakat ... sampai akhir ayat.Â
Perkataan sangat berperanan dalam keselamatan diri oleh itu panduan yang kuikuti adalah firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 114. "Tidak ada kebaikan dari pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia darì orang yang menyuruh orang bersedekah atau berbuat kebaikan atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Siapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah maka kelak Kami akan membetinya pahala yang besar".
Untuk menjaga keselamatan hidup aku harus memilih kawan yang tidak akan mencelakanku sebagai mana difirmankan oleh Allah dalam surat al-Furqan ayat 28-28-29. " Â Wahai celaka aku! sekiranya aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku" 29. " sungguh dia telah menyesatkan aku dati peringatan (al-Qur'an) ketika (al-Qur'an) itu telah datang kepadaku, dan setan memang pengkhianat manusia".Â
Aku juga tidak akan terikut-ikut dengan kebanyakan manusia karena Allah telah memperingatkanku dalam firmannya dalam surah al-An'am ayat 116 "Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan".
Allah juga telah memberi petunjuk tentang kebajikan yang sebenarnya dengan firmannya  dalam surah al-Baqarah ayat 177. "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat tetapi kebajikan adalah orang yang beriman kepada : Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yayim, orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan, peminta-minta dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang mendirikan sholat dan membayar zakay, orang-orang yang menepati janjinya apabila berjanji dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang yang bertakwa".
Untuk keselamatanku aku harus memperlakukan orang-orang yang memusuhiku mengikut petunjuk Allah SWT dalam firmanNya dalam surat al-Fushilat ayat 34 ".... Dan tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik sehingga orang yang ada permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia".
Aku harus juga menyadari dan akur bahwa harta dan keluarga hanyalah ujian maka aku harus mrmperlakukannya mengikut firman Allah dalam surah at-Taghabun ayat 14 dan 15.
Dan yang paling penting trek yang lurus ialah jangan sampai menjadi orang yang kafir dan menyekutukan Allah sehingga segala aktivitas yang telah dilakukan selama hidup menjadi sia-sia dan rugi sebagaimana Allah firmankan dalam surat surah al-Kahfi ayat 103-106.