Mahasiswa UNNES Hadirkan Inovasi, Leaflet "GERAK: Gerakan Edukasi TBC Aktif dan Kreatif" untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis (TBC), mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak Universitas Negeri Semarang (UNNES) memperkenalkan inovasi edukasi kreatif yang menarik perhatian. Dengan bekerja sama bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, mereka merancang dan menyebarkan leaflet bertajuk "GERAK: Gerakan Edukasi TBC Aktif dan Kreatif." Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya, gejala, dan pencegahan TBC kepada masyarakat luas.

Leaflet "GERAK : Gerakan Edukasi TBC Aktif dan Kreatif" disusun dengan tampilan menarik dan bahasa sederhana agar informasi tentang TBC dapat mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Isi leaflet ini meliputi beberapa poin penting, di antaranya:

• Pengenalan TBC: Dijelaskan secara ringkas apa itu TBC, penyebab utamanya, dan cara bakteri penyebab TBC menyerang tubuh manusia.
• Cara Penularan: Informasi ini disajikan dengan ilustrasi yang membantu masyarakat memahami bagaimana TBC dapat menular melalui udara, khususnya melalui percikan batuk atau bersin dari penderita TBC aktif.
• Tanda dan Gejala: Leaflet ini memuat gejala umum TBC, seperti batuk yang berlangsung lama, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan yang tidak normal.
• Pencegahan TBC: Diberikan pula tips sederhana untuk menghindari penularan TBC, seperti menjaga kebersihan, menutup mulut saat batuk atau bersin, ventilasi rumah yang baik, serta menjaga pola hidup sehat.
• Ajakan untuk Periksa ke Fasilitas Kesehatan: Leaflet menegaskan pentingnya segera memeriksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan jika mengalami gejala TBC. Edukasi ini bertujuan agar masyarakat tidak takut atau ragu untuk melakukan pemeriksaan dini, sehingga pengobatan dapat dimulai sejak awal.

Desain Leaflet TBC yang dibuat oleh Mahasiswa UNNES

Pembuatan leaflet "GERAK" bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran TBC di Indonesia. Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menyambut baik kerjasama ini, karena program ini juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini TBC. Dengan adanya leaflet "GERAK", mahasiswa UNNES berharap masyarakat di Kabupaten Tegal dapat lebih peduli terhadap isu kesehatan ini dan ikut serta dalam pencegahan TBC, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Kreativitas mahasiswa UNNES dalam program "GERAK" ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkontribusi secara aktif dalam edukasi kesehatan masyarakat, terutama dalam menanggulangi penyakit yang masih menjadi permasalahan serius seperti TBC.

Perlindungan Hak Cipta: Jaminan Mutu dan Keberlanjutan

Untuk memastikan kualitas dan keaslian karya edukatif, leaflet "GERAK: Gerakan Edukasi TBC Aktif dan Kreatif" telah didaftarkan hak ciptanya pada Kementerian Hukum dan HAM RI. Langkah ini memberikan perlindungan hukum terhadap hasil intelektual tersebut, mencegah adanya plagiasi, serta memungkinkan pengembangan lebih lanjut untuk memperluas manfaatnya sebagai media edukasi kesehatan.

Sosialisasi leaflet "GERAK" diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya TBC, tetapi juga memotivasi mereka untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan. Selain itu, keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga kesehatan dan institusi pendidikan lainnya untuk menciptakan media edukasi yang kreatif, informatif, dan berkelanjutan.

Keberhasilan leaflet "GERAK" menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Dengan kreativitas dan inovasi, mereka mampu menghadirkan solusi efektif yang memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.