Mohon tunggu...
rin e
rin e Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

Pelajar SDH Cikarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan yang Memecah Manusia

6 September 2024   20:51 Diperbarui: 6 September 2024   20:55 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Jika kita membandingkan masa kini dengan masa lampau, terlihat banyak perbedaan. Hal ini disebut perubahan. Kita akan menemukan perubahan yang beragam. Baik yang direncanakan atau tidak, kecil atau besar, maupun cepat atau lambat. Seiring terjadinya perkembangan zaman, tidak mungkin tidak ada perubahan. Terjadinya sebuah perubahan merupakan bentuk tuntutan perkembangan zaman.

  Perubahan dalam hubungan manusia yang mengubah struktur dan fungsi masyarakat. Perubahan didasari oleh sifat manusia yang selalu menginginkan perubahan. Tidak ada manusia yang berhenti berkembang. Adanya perasaan tidak puas menyebabkan usaha untuk mengadakan perbaikan.

Terdapat teori perubahan sosial yang digunakan sebagai dasar strategi pembangunan. Pertama adalah teori siklus. Teori ini melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang. Apa yang terjadi sekarang memiliki kesamaan dengan sebelumnya. Teori perkembangan, percaya bahwa perubahan dapat diarahkan ke titik tertentu.

menurut teori gerakan sosial, ketidakpuasan terhadap kondisi tertentu menimbulkan adanya Gerakan sosial. Dipercaya bahwa perubahan pada suatu peradaban terjadi melalui gerakan sosial. Teori modernisasi menyatakan negara melalui proses modernisasi untuk menjadi maju.

Perubahan sosial terjadi akibat pengaruh komunikasi dan pola pikir manusia. Menurut, Hirschman perubahan dapat dipicu oleh dua faktor. Faktor internal seperti perubahan jumlah penduduk, revolusi, dan penemuan baru. Faktor eksternal seperti bencana alam juga dapat mempengaruhi.

Perubahan terjadi karena manusia yang selalu merasa tidak puas. Mencari cara untuk mengubah suatu keadaan agar menjadi lebih baik. Fenomena ini merupakan upaya untuk menyesuaikan diri dengan pertumbuhan masyarakat. Maka dari itu, dikatakan bahwa manusia tidak dapat berhenti berkembang.

Perubahan sosial adalah sebuah perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat. Perkembangan dipercayai sebagai sebuah solusi untuk masalah yang terjadi sebelumnya. Perubahan merujuk pada transformasi pada hubungan, kesenjangan, dan struktur masyarakat.

Dalam kehidupan masyarakat, perubahan menggambarkan proses perkembangan masyarakat. Perubahan ini dapat berpengaruh positif maupun negatif. Disebabkan oleh manusia itu sendiri maupun faktor dari luar. Perubahan sosial tidak selalu memberikan dampak positif.

Contoh perubahan sosial adalah teknologi. Perkembangan teknologi memudahkan kita Ketika melakukan transaksi (QRIS) dan kegiatan bank. Namun, karena adanya perubahan ini peran teller sudah mulai tergantikan. Menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia.

Disimpulkan bahwa ada banyak faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Terdapat faktor internal dan eksternal. Faktor internal mengacu pada perubahan yang berasal dari masyarakat. Sedangkan, faktor eksternal berasal dari luar masyarakat.

Bertambahnya penduduk menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat. Berkurangnya penduduk mempengaruhi sistem pembagian kerja. Perpindahan yang dilakukan oleh laki -- laki akan memicu perempuan memiliki peran ganda.

Penemuan baru terbagi menjadi invention dan discovery. Invention, sebuah proses menghasilkan unsur kebudayaan baru dengan mencampur kebudayaan lama. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru. Discovery dapat menjadi sebuah invention saat diterima dan diakui.

Perubahan sosial dapat ditujukan untuk berbagai bidang. Perubahan sosial dapat ditujukan untuk kelompok, individu, maupun masyarakat luas. Perubahan dapat disebabkan oleh sebuah unsur baru dalam lingkungan masyarakat. Maupun, penemuan yang kemudian dikembangkan untuk mengakomodasi masalah saat itu.

Pertentangan masyarakat dapat terjadi antarindividu, individu dengan kelompok, atau antar kelompok. Pertentangan antar generasi menyebabkan munculnya nilai dan norma baru. Generasi muda cenderung lebih terbuka terhadap perubahan. Pertentangan dipicu oleh generasi tua yang sulit menerima perubahan.

Adanya pemberontakan (revolusi) akan menyebabkan perubahan. Contohnya, kemerdekaan yang mengubah Indonesia menjadi sebuah negara merdeka. Peperangan dengan negara lain dapat mengakibatkan perubahan. Negara yang menang akan memaksakan kebijakan terhadap negara yang kalah.

Perubahan lingkungan menyebabkan masyarakat harus beradaptasi dengan keadaan baru. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena alam maupun manusia. Pertemuan budaya juga menjadi pemicu. Kebudayaan asing yang datang mengartikan adanya penerimaan masyarakat terhadap hal baru.

Terdapat perkembangan evolusi dan revolusi. Perubahan evolusi adalah perubahan peran gender, dimana perempuan mampu bersekolah sekarang. Ada perubahan kecil yang dapat terlihat melalui gaya pakaian yang sering berubah. Contoh dari perubahan besar adalah adanya MRT yang memudahkan transportasi.

Contoh dari bentuk lain seperti perubahan yang direncanakan adalah pemindahan IKN. Sebaliknya, COVID-19 tidak direncanakan, karena datang dengan cepat dan berdampak besar. Contoh perubahan yang menyebabkan reorganisasi dalam masyarakat adalah pembelajaran online. Perubahan proses terlihat melalui perubahan kurikulum, upaya untuk menyempurnakan Pendidikan.

Sejak Merdeka bangsa kita telah mengalami perubahan. Seperti perubahan dari bangsa menjadi sebuah negara. Masyarakat masa kolonial terbagi menjadi kelompok Indo-Eropa, Asia, dan Bumiputera. Proklamasi kemerdekaan menghilangkan segmentasi masyarakat, mengatasnamakan semuanya sebagai Indonesia. Menjadi upaya untuk hidup berdampingan sebagai satu kesatuan.

Indonesia yang sebelumnya dikontrol oleh sekutu, membentuk pemerintahan pasca kemerdekaan. Ditunjuknya Soekarno sebagai Presiden dan Hatta sebagai Wakil Presiden. Diterapkannya sistem presidensial sebagai upaya untuk memenuhi kelengkapan negara.

Proklamasi kemerdekaan menyatukan berbagai suku dan budaya menjadi satu bangsa. Perubahan dari berbagai kelompok menjadi satu kesatuan memberikan identitas nasional. Perubahan dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi keragaman budaya di Indonesia. Perubahan akan terus dilakukan sebagai upaya untuk mengakomodasi perkembangan bangsa.

Serangan yang dikenal sebagai AMB I melatarbelakangi munculnya perjanjian Renville. Isinya mempersempit wilayah RI, menghambat ekonomi Indonesia, dan aksi pemberontakan.

Perubahan ini menyebabkan melemahnya ekonomi Indonesia. Seperti yang diketahui, perjanjian Renville sangat menguntungkan bagi sekutu. Mengartikan Belanda ingin menguasai wilayah strategis untuk meningkatkan perekonomian mereka. SDA yang juga ikut dikuasai oleh Belanda menyebabkan pendapatan negara untuk turun.

Perubahan tersebut menyebabkan disintegrasi bangsa. Banyak masyarakat Indonesia merasa tidak puas dengan hasil dari pemerintah.Perubahan tersebut dianggap hanya menguntungkan Sebagian pihak. Mendorong mereka untuk melakukan gerakan separatisme untuk menuntut keadilan.

Pemberontakan PKI dan Darul Islam adalah bentuk kekecewaan terhadap perjanjian Renville. Perjanjian ini menyebabkan banyak kekecewaan terhadap pemerintah Indonesia. Wilayah Indonesia semakin kecil, mendorong PKi dan DI/TII untuk memisahkan diri.

Setiap perubahan selalu memberikan dampak negatif dan positif. Sematang apapun rencana perubahan tersebut, akan selalu diikuti dampak negatif. Sebagai masyarakat kita harus belajar untuk menerima perubahan. Beradaptasi sebagai bentuk penerimaan terhadap perubahan.

Kita harus memiliki sikap positif, melihat perubahan sebagai kesempatan baru. Memiliki pola pikir bahwa perubahan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat. Menerima perubahan dalam struktur masyarakat dengan terbuka dan saling menghormati.

Namun kita juga harus pandai dalam mengikuti perubahan. Ada perubahan yang tidak seharusnya kita terima dengan tangan terbuka. Seperti contohnya perjanjian Renville yang malah merugikan bangsa Indonesia. Membuat kita kehilangan wilayah kita.

Perubahan sosial dapat mempengaruhi kelompok tertentu atau masyarakat luas. Sebagai masyarakat kita harus bersikap adaptif sebagai upaya untuk memajukan kehidupan kita. Namun, perubahan dapat membawa dampak yang beragam. Sebagai masyarakat, kita harus pintar dalam memilih perubahan yang tepat.

Sumber Pustaka:
- detik.com
- detik.com
- Kun Maryati dan Juju Suryawati. (2016). Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Esis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun