Pentingnya Mengelola Waktu untuk Meningkatkan Produktivitas Menulis
ruang kelas spi 305, mahasiswa membahas topik penting tentang manajemen waktu yang berkaitan dengan kebiasaan menulis. lalu Apa yang dibahas? pada diskusi kelas itu ditekankan bahwa kunci keberhasilan dalam menulis terletak pada meluangkan waktu, bukan menunggu waktu luang.Â
Pada perkuliahan penulisan berita hari ini (24/09/2024) diMengapa hal ini penting di bahas? Karena dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang terjebak dalam kebiasaan menunda dan sering merasa kekurangan waktu untuk membaca dan menulis karena rutinitas harian yang padat.mengakibatkan banyaknya pengaruh buruk yang dapat di terima.Â
Karenanya kebiasaan menunda tersebut banyak berdampak pada siapa saja yang ingin memulai menulis, namun akhirnya kehilangan peluang atau ide penting karena tidak adanya pengaturan waktu yang baik. Hal ini dapat kita atasi salah satu solusi yang dibahas pada perkuliahan pagi ini adalah dengan mengendalikan prioritas, yaitu dengan cara meluangkan waktu secara konsisten, dimulai dari kegiatan sederhana seperti membaca 3 hingga 4 halaman setiap pagi selama 10 menit.
Mahasiswa diajak untuk segera mulai melatih diri dengan membiasakan diri mengatur waktu menulis secara konsisten. Langkah ini penting agar aktivitas menulis tidak lagi tergantung pada adanya waktu luang, melainkan menjadi bagian dari rutinitas harian. Dengan konsistensi, mahasiswa dapat mengelola waktu dengan lebih baik dan menghasilkan tulisan secara bertahap. Mulailah dari langkah kecil, seperti meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk menulis, sehingga kebiasaan ini dapat terbentuk secara alami dan berkelanjutan. Aktivitas ini dapat dilakukan di mana saja, selama mahasiswa memiliki komitmen untuk meluangkan waktu dalam jadwal harian mereka.
Dalam diskusi kelas tersebut, disampaikan bahwa meskipun pada awalnya menulis terasa berat, memaksakan diri adalah kunci untuk menjadikan aktivitas ini sebagai kebiasaan. Mahasiswa didorong untuk tetap disiplin dan konsisten dalam menjalankan rutinitas menulis. Dengan meluangkan waktu secara teratur, mereka berpotensi menghasilkan 15-20 halaman tulisan per minggu, yang jika dikalikan dalam satu bulan dapat mencapai 450-600 halaman. Jumlah ini menunjukkan bahwa meski dimulai dari langkah kecil, hasil yang signifikan bisa dicapai dengan konsistensi dan komitmen terhadap proses.
Kesimpulannya, mahasiswa didorong untuk mengubah pola pikir dari "saya tidak punya waktu" menjadi "saya akan meluangkan waktu," agar produktivitas menulis bisa tercapai tanpa harus menunggu waktu luang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H