(Dalam sujudku yang beku)
Tidak berkeluh kesah
Tidak takut dan bimbang
Hanya memuja dan menyembah
Pada Sang Khaliq Pemilik jiwa
Detik waktu tak pernah lelah
Ada elegi kehidupan
Mengikuti denting irama yang berganti
Kususun saja tabah
Menjelang batas waktu yang tak dapat kukira
Di alam yang lelah oleh nafsu amarah
Menyibak hadangan nafsu
Kudekap saja cinta
Sambil kuselesaikan sujud-sujudku
Yang entah berapa rakaat lagi
Teluk Kuantan, Muharram 1433 Hijriyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!