Minta siswa untuk menyimpulkan sendiri dia memiliki kecerdasan apa dan tipe kepribadian apa berdasarkan hal baik dan hal buruk yang diketahui oleh diri sendiri.
Ajak perwakilan siswa kedepan kelas untuk membuat tulisan di kertas kecil dengan kata “I can’t” beritahu artinya yaitu “saya tidak bisa” lalu ajak sama2 menggunting kertas tersebut pada bagian ujung dan terbentuk kata “I can” menjadi arti “saya bisa”
- Evaluasi
- 1. Apakah anda merasa senang mengikuti permainan ini?
- 2. Apakah anda memahami petunjuk dari permainan ini?
- 3. Apakah anda memahami tujuan permainan ini?
- 4. Apakah anda mengetahui kecerdasan dan kepribadian yang anda miliki?
- 5. Tantangan terbesar apa yang akan anda taklukan setelah lulus dari sekolah?
❷ Mengelola Stress dan Kehawatiran
- Nama Games : Tebak Kata
- Waktu : 20 menit
- Metode : Self Directed Learning (SDL)
- Tujuan :
- Peserta mengetahui bahwa stres adalah bagian dari kehidupan dan tidak akan lepas dari diri manusia
- Peserta memiliki pengalaman mengenai kondisi stres dan cara mengatasinya
- Peserta memiliki pemahaman bahwa setiap orang memiliki penyebab (stressor) berbeda-beda dan begitupun cara menanggulangi stress nya pun dengan cara yang berbeda
- Peserta mengetahui cara mengatasi stres pada dirinya sendiri
- Games
- Alat dan Bahan : Kertas Origami warna-warni, spidol besar, double tape, karton yang dibentuk topi segitiga, gunting
Petunjuk:
- Bagilah siswa menjadi 2 kelompok besar dengan cara meminta mereka berkumpul dengan siswa yang lain yang memiliki tanggal lahir “genap” dan “ganjil”.
- Siapkan bangku depan kelas dan minta perwakilan dari masing-masing kelompok dua orang.
- Siapkan kertas origami yang sudah ditulis kata-kata negatif (misalnya PR, ulangan, ujian, dll) lalu tempelkan di topi segitiga menggunakan double tape.
- Minta siswa duduk berhadapan dan tebak kata tersebut dengan memberikan clue hanya dengan satu kata (misalnya, untuk kata PR clue nya Pusing, susah, dll) lalu setiap kata harus langsung ditebak jawabannya dengan satu kata juga (diberikan waktu selama 10 detik untuk 5 kata). Minta peserta lain untuk menyimak dan tidak curang (hanya memberikan semangat). Beritahukan batasan waktu terlebih dahulu kepada mereka agar bisa mempersiapkan diri permainan menjadi hidup
- Kelompok yang berhasil menebak kata yang lebih banyak adalah pemenangnya.
- Tunjuk perwakilan siswa dari masing kelompok dan tanya kelemahannya dari tim nya sehingga kata sulit ditebak.
- Refleksi
- Kita lebih mudah mengeluh dan berpikir negatif ketika menghadapi masalah dan merasa khawatir di detik-detik menegangkan dalam hidup kita sehingga sulit mencari solusi.
- Masalah itu tujuannya agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dan pintar menemukan solusi bukan sebaliknya mengeluh, cemas dan menyalahkan orang lain.
- Stress adalah kondisi yang akan membuat kita menjadi lebih baik apabila kita dapat mengendalikannya. Jadi sress itu harus diterima dan jangan dihindari
- Materi
- Apa itu stres? Apakah orang stres itu sama dengan orang gila?
- Berikut pengertian stres yang tepat.
- Stres diartikan sebagai tekanan, ketegangan, gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (Jenita DT Donsu, 2017).
- Stres pada dosis yang kecil dapat berdampak positif bagi individu. Hal ini
- dapat memotivasi dan memberikan semangat untuk menghadapi tantangan.
- Sedangkan stres pada level yang tinggi dapat menyebabkan depresi, penyakit
- kardiovaskuler, penurunan respon imun, dan kanker (Jenita DT Donsu, 2017).
- Apa yang harus kita lakukan saat kita stres?
INGAT RUMUS “T-A-H-A-N” dan Tarik nafaslah
T à Terima perasaan khawatir dengan tenang dan akui perasaan tersebut
A à Amati pikiran kita. Buat daftar hal-hal yang membuat kita khawatir di kertas
H à Hadapi dan jangan menghindar, katakan pada diri sendiri bahwa saya mampu
A à Amati bagaimana perasaanmu setelah melakukan hal-hal diatas. Lalu cari solusi
N à Nikmati perasaan tenang/lega pada setelah melewati kecemasan dan stres
Setelah anda bisa mengatasi ketakutan/kecemasan dalam hidup anda, akan muncul keberanian dalam melagkah dan tidak lagi membatasi diri karena yakin bahwa diri mampu. Lalu, bagaimana cara meningkatkan keberanian dalam mengambil resiko yang akan meningkatkan kualitas diri anda dan tidak jadi manusia standard/rata-rata?