Mohon tunggu...
Rindiani AhmadaAlisiah
Rindiani AhmadaAlisiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Kedekatan Anak di Usia Remaja dengan Orangtua

30 Mei 2023   11:08 Diperbarui: 30 Mei 2023   11:37 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja menurut WHO adalah rentang usia 10-24 tahun (WHO, 2007). Sedangkan menurut Santrock (2003:26) remaja (adolescence) adalah sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa masa remaja ini akan terjadi suatu perubahan tidak hanya fisik namun juga psikis yang nantinya akan berdampak pada perilaku emosional.

Masa remaja erat kaitannya dengan masa pencarian jati diri. Masa di mana anak akan eksplor dunia luar guna tahu apa yang akan menjadi identitas mereka. Sehingga bisa dibilang pada masa ini anak biasanya akan menghabiskan banyak waktu di luar. Maka dari itu perlu adanya kedekatan hubungan antara anak dan orang tua.

Ada banyak faktor alasan mengapa kedekatan orang tua dan anak saat remaja sangat penting. Yang pertama, pada masa remaja ini akan ada banyak sekali pengaruh luar yang masuk pada anak. Tentu tidak hanya pengaruh positif tapi juga ada yang negatif. Maka dari itu orang tua perlu mengambil peran sebagai pengawas anak, agar tidak terpengaruh pada hal negatif. Tak hanya sebagai pengawas orang tua juga bisa menjadi filter anak ketika ada hal negatif yang mulai masuk di lingkungannya.

Yang kedua, seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Remaja mulai meraba-raba apakah yang akan menjadi minat atau passion mereka kelak sehingga mereka akan mulai masuk pada dunia yang mungkin dianggap baru. Dalam hal ini remaja membutuhkan dukungan untuk kepercayaan diri mereka. Di sinilah peran orang tua sebagai penanam kepercayaan diri. Sosok yang bisa jadi pemberitahu, pemberi tanggapan, ataupun sebagai pendukung atas semua langkah yang akan diambil sang anak.

Ketiga, masa remaja biasanya dipenuhi dengan masa-masa di mana banyak pilihan, kebimbangan, ataupun masalah. Peran orang tua dalam hal ini yaitu sebagai teman curhat, pendengar, dan sekaligus penasihat. Orang tua harus menjadi teman yang akrab dan bisa merangkul. Selain itu orang tua juga harus bisa menjadi tempat berkeluh ataupun tempat mengadu yang bisa dipercaya. Ketika remaja sudah mulai nyaman, orang tua bisa mengambil peran sebagai penasihat. Orang tua bisa memberi gambaran positif yang bisa diambil anak remaja ketika menghadapi suatu masalah. Sehingga remaja tidak sampai melangkah ke hal yang salah.

Yang keempat, orang tua penting sebagai tempat pemberi kasih sayang. Kasih sayang mungkin adalah salah satu kebutuhan manusia pada umumnya, tidak hanya remaja. Perlu kita ketahui bahwa salah satu penyebab kenakalan remaja yang sering kita jumpai adalah kurangnya kasih sayang orang tua. Hal itu menunjukan seberapa pentingnya perhatian orang tua kepada anak. Terkadang mereka butuh tempat beradu, berkeluh kesah, bermanja, dan sebagainya. Mungkin salah satu cara memberikan kasih sayang kepada anak remaja  yaitu berupa waktu, perhatian, dan sejenisnya sehingga dalam menghadapi masa remaja mereka tidak merasa sendiri.

Memperbaiki hubungan orang tua dan anak remaja merupakan salah satu langkah kecil kita mencegah kenakalan remaja. Karena orang tua termasuk ke dalam lingkup terdekat anak yang pengaruhnya sangat besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun