lembar terakhir kalender
harapan meraung-raung
secerca cahaya menjadi cita-cita
pada doa yang di agungkan
menjelang akhir tahun
membuka lembaran baru
mengakhiri catatan lama
juga kenangan pahit
musim hujan desember
musim salju desember
yang nasrani, merayakan natal
yang lain, menjaga toleransi
indahnya kerukunan
tanpa kebencian
sebab bumi pertiwi
disatukan dengan pancasila
bukan satu agama
doa-doa bertebaran
ketika turun hujan
sayap burung basah kuyup
tak bisa terbang menyampaikan doa
namun, pada banjir yang menggenangi
doa terbawa arus mengalir
mendamaikan hati yang hitam
menyucikan jiwa yang kelam
demi lambang garudaÂ
dengan pancasila melekat di dada
kita semua sama
meski berbeda agama.
Yogyakarta, 24 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H