Mohon tunggu...
Rinrin Rindawati
Rinrin Rindawati Mohon Tunggu... -

Blogger | Independent Writer | Book Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menyiasati Perilaku Konsumtif Saat Nilai Tukar Rupiah Melemah terhadap Dolar AS

7 September 2018   13:58 Diperbarui: 7 September 2018   14:02 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pastikan kebutuhan tersier ini dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi. Dengan demikian skala prioritas akan memudahkan dalam membuat alokasi dana atau budgeting sehingga penggunaan budget akan tepat sesuai dengan kebutuhan, jika ada sisapun dapat dialokasikan untuk saving.

Lebih cermat dalam penggunaan credit card

Di era globalisasi ini transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan mudah menggunakan debit card, credit card, atau cara digital lainnya. Yang menjadi point disini adalah credit card, memilih menggunakan fasilitas credit card memang sangat memudahkan namun yang harus diperhatikan, pastikan saldo tetap aman tidak melebihi kapasitas saldo yang ada atau minus. 

Setelah credit card digunakan pengguna harus membayar tagihan dan pastikan budget aman juga pembayaran tidak melebihin jatuh tempo yang telah disepakati. Jika dirasa masih bisa menggunakan pembayaran secara tunai lebih baik tunai saja dan jika dirasa tidak terlalu dibutuhkan lebih baik tidak memilih fasilitas credit card.

Itulah alternatif untuk menyiasati perilaku konsumtif agar tidak terjebak dalam kondisi finansial yang tidak baik. Dengan mengendalikan diri dari keinginan untuk membeli dan memprioritaskan kebutuhan apa saja yang lebih dulu untuk dipenuhi juga cermat dalam penggunaan credit card.

Regard

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun