Mohon tunggu...
rindavera
rindavera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis yang ingin ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polusi: Musuh Bersama yang Harus Dihadapi

26 Desember 2024   22:34 Diperbarui: 26 Desember 2024   22:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringkat Polusi Udara Tertinggi di Dunia (Sumber: IQAir)

Polusi udara merupakan salah satu masalah global yang krusial dan menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Emisi gas berbahaya yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia telah mecemari udara yang kita hirup setiap hari. Polusi udara merupakan kontaminasi atmosfer oleh zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan seluruh makhluk hidup, baik manusia, tumbuhan, hewan, dan lingkungan secara keseluruhan.

Berdasarkan data pada IQAir diperoleh data-data negara dengan tingkat polusi udara tertinggi, yaitu:

Peringkat Indonesia pada Polusi Udara di Dunia (Sumber: IQAir) 
Peringkat Indonesia pada Polusi Udara di Dunia (Sumber: IQAir) 

Dari data tersebut menunjukkan bahwa India khususnya di kota Delhi memiliki Tingkat polusi udara yang sangat tinggi dengan kualitas udara yang memiliki status sangat tidak sehat. Sedangkan Indonesia menduduki posisi 26 dengan polusi udara tertinggi terdapat di kota Medan dengan status udara tidak sehat untuk kelompok sensitive.

Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Pembakaran bahan bakar fosil, seperti kendaraan bermotor, pembangkit listrik tenaga batu bara, dan industri yang merupakan penyumbang terbesar dalam emisi gas rumah kaca seperti Karbondioksida (CO2), Karbonmonoksida (CO), dan Nitrogenoksida (NOx)
  • Aktivitas industri, meliputi berbagai proses produksi di berbagai indutsri yang menghasilkan polutan berbahaya seperti Partikulat Matter (PM), Sulfur Dioksida (SO2), dan senyawa orgnaik Volatil (VOC)
  • Pembakaran biomassa, seperti pembakaran kayu, sampah, dan bahan organik lainnya yang melepaskan partikulat matter dan gas beracun
  • Pertanian, yaitu dengan penggunaan bubuk kimia dan pestisida dapat menyebabkan emisi ammonia dan gas metana

Polusi udara memiliki dampak yang sangat serius jika didiamkan akan mengancam keselamatan seluruh makhluk hidup dan lingkungannya. Adapun dampak dari polusi udara diantaranya:

  • Masalah kesehatan, polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, jantung, hingga kanker yang dapat menyerang segala usia. Dari dampak tersebut kemungkinan buruknya hingga mengarah kepada kematian. Berdasarkan data oleh State of Global Air dikemukakan bahwa setiap hari, hamper 2000 anak kecil meinggal akibat polusi udara, lebih dari 1 anak meninggal setiap menitnya. Hal tersebut menjadikan polusi udara sebagai penyebab kematian kedua pada anak kecil setelah kekurangan gizi. Selain itu, berdasarkan data dari Enegy Policy Institute (EPIC) menyatakan bahwa di seluruh dunia, polusi udara memperpendek rata-rata harapan hidup sebesar 2,2 tahun.
  • Perubahan iklim, emisi gas rumah kaca dari polusi udara berkontribusi pada pemanasan global, perubahan pola cuaca ekstrem, dan kenaikan permukaan laut.
  • Kerusakan lingkungan yang dapat merusak tanaman, hutan, hingga ekosistem perairan. Bahkan hujan asam yang disebabkan oleh sulfur dioksida dan nitrogen oksida dapat merusak bangunan, patung, hutan, dan lainnya.

Untuk mengatasi masalah polusi udara perlu adanya upaya Bersama dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, industri, serta masyarakat. Berikut beberapa Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah polusi udara, diantaranya:

  • Melakukan transisi ke energi bersih dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan air untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
  • Pengendalian emisi industry dengan menerapkan regulasi yang ketat terhadap insdutsri untuk mengurangi emisi polutan
  • Peningkatan kualitas transportasi salah satunya dengan mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, dan kendaraan listrik
  • Penghijauan perkotaan, menanam lebih banyak pohon untuk menyerap polutan udara
  • Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas udara dan mendorong perilaku ramah lingkungan

Polusi udara merupakan masalah bersama yang membutuhkan solusi bersama. Setiap individu memiliki peran penting untuk mengatasi permasalahan tersebut, dapat dilakukan dengan perubahan-perubahan kecil dalam gaya hidup yang dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk kehidupan yang mendatang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun