Kisah Iteung memang berakhir dengan harapan besar, mengutip akun media sosial Humas BBKSDA Jabar, hasil pemantauan terakhir, Iteung cukup baik nafsu makan dan aktivitasnya, namun sedikit mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi.Â
Lutung jawa yang dievakuasi dari daerah Cijapati, Kabupaten Bandung tanggal 10 Juni 2019 lalu, saat ini berada di Pusat Rehabilitasi Primata yang dikelola oleh The Aspinall Foundation.
Kini dia menempati kandang karantina selama 90 hari sebelum bergabung dengan kelompok lutung lainnya. Keberadaan Iteung di pusat rehabilitasi bereputasi sangat baik dalam mengantarkan primata jawa sukses lepas liar ini memunculkan harapan besar, Iteung bisa kembali ke alam (lingkungan alami dan utamanya), menemukan jodoh dan beranak pinak.
Tulisan ini tak bermaksud menyalahkan netizen yang sudah berbaik hati memberikan perhatian besar pada satwa. Inilah kasih sayang tulus yang masih dimiliki manusia kepada makhluk ciptaan-Nya.Â
Marilah kita lengkapi kasih sayang itu dengan pengetahuan yang memadai dan kemampuan berempati. Umwelt dan empati menjadi kunci. Prung!***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI