Mohon tunggu...
Rinda Septiana
Rinda Septiana Mohon Tunggu... Lainnya - -

Semoga bisa memberikan manfaat lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menyikapi Pertanyaan Pribadi saat Interview

22 September 2023   12:21 Diperbarui: 22 September 2023   12:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

"Sudah punya pacar atau belum?" atau "Apakah ada rencana menikah dalam waktu dekat?"


Pertanyaan tersebut adalah jenis pertanyaan pribadi yang biasanya diajukan saat proses interview. Menghadapi pertanyaan pribadi memang gak menyenangkan. Sebagian dari kita akan merasa canggung, malu bahkan tertekan ketika mendapatkan pertanyaan yang bersifat pribadi saat interview.

Lalu, bagaimana sih cara menyikapi pertanyaan bersifat pribadi yang diajukan pada sesi inteview? Coba pakai tips berikut!

1. Berikan respon profesional

Jangan langsung bereaksi secara spontan, diam sejenak untuk mengontrol diri agar bisa memberikan respon yang spontan. Pikirkan apakah pertanyaanya masih layak untuk dijawab atau tidak.

Jika kamu ingin menjawabnya, maka jawablah secara profesional sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Jika tidak ingin menjawab, maka sampaikan dengan sopan dan berikan alasanya dengan jujur.

2. Cari tahu keterkaitanya dengan pekerjaan yang dilamar

Tanyakan kembali apa keterkaitan pertanyaan tersebut dengan posisi yang dilamar. Bisa jadi pertanyaan tersebut memang ada kaitanya dengan pekerjaan. Terkadang hal pribadi juga menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam merekrut karyawan.

Misalnya, perusahaan lebih memilih karyawan yang masih single dengan alasan agar lebih fokus saat bekerja. Diterima ataupun tidak, kenyataanya ada perusahaan yang seperti ini.

3. Kamu boleh untuk tidak menjawabnya

Jika dirasa pertanyaan yang diajukan terlalu sensitif dan tidak etis untuk dijawab, kamu boleh kok menolaknya. Tak perlu dengan terpaksa menjawab pertanyaan yang membuatmu tidak nyaman. Kamu boleh menyampaikan bahwa kamu merasa tidak nyaman untuk membahas hal pribadi di lingkungan pekerjaan.

4. Fokuskan pada kompetensi dan keahlianmu

Fokuskan pada kompetensi dan keahlian yang kamu miliki. Jelaskan mengenai ketrampilan dan pengalaman yang kamu miliki, serta bagaimana kamu akan berkontribusi dengan skill yang dimiliki. Tegaskan bahwa kamu dapat bekerja secara profesional terlepas dari bagaimana kondisi kehidupan pribadimu.

Nah itulah beberapa tips untuk menyikapi pertanyaan bersifat pribadi yang diajukan saat proses interview. semoga tips nya bermanfaat, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun