Mohon tunggu...
Cerita Pemilih

Menjadi Seorang Pemimpin untuk Masyarakat Banyak

29 Juni 2018   12:07 Diperbarui: 29 Juni 2018   12:41 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada, sebuah kata yang dekat sekali dengan bangsa ini pada hari-hari ini. Semua media massa memberikan infomasi terbaru tentang pilkada dari semua daerah untuk pelaksaan pemilihan kepala daerah. Seperti yang kita tahu bahwa beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 27 Juni 2018 telah diselenggarakan pilkada serentak yang dilaksanakan serentak di 171 daerah pemilihan di Tanah Air. Para warga memilih 17 gubernur, 115 bupati dan 39 wali kota.

Hasil pemenang pilkada pun telah di umumkan di media massa. Beberapa di antaranya, yakni Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum di Jawa Barat, Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Jawa Tengah, dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jawa Timur. Pilihan masyarakat ini tentunya akan menentukan nasib beberapa daerah untuk beberapa tahun  kedepan dan masyarakat tentunya berharap supaya mereka bisa menjadi pemimpin yang baik untuk masyarakatnya.

Pemimpin yang baik adalah mereka yang mau mendengarkan mesukkan, pendapat, ide dan gagasan orang lain. bukan artinya harus diambil dan diserap begitu saja. Setiap informasi dan gagasan yang diterima harus dapat disaring dengan baik sehingga mampu menghasilkan output yang baik dan bijaksana juga. Selain itu, jika ingin menjadi pemimpin yang baik, harus terus belajar dan menjadi orang yang terbuka dengan berbagai pengetahuan yang ada dan yang terakhir, seorang pemimpin yang baik harus berani mengakui kesalahan. Setiap manusia pastinya tidak luput dari kesalahan, begitu juga dengan pemimpin karena pemimpin tetaplah manusia. Namun dari setiap kesalahan, hanya beberapa orang saja yang mau mengakui kesalahannya sedangkan kebanyakan orang pasti tidak mau mengakui kesalahannya. 

Lantas bagaimana cara supaya bisa menjadi pemimpin untuk masyarakat banyak? Yang pertama, seorang pemimpin tentunya harus dapat menciptakan suatu perubahan. Perubahan ini haruslah dari semula tidak baik menjadi ke arah yang baik atau lebih baik lagi. Bukan malah yang semula tidak baik menjadi semakin buruk.

Selain itu, tentunya seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab dan integritas. Apabila telah menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di suatu daerah tentunya akan memiliki tanggung jawab yang besar atas daerah tersebut tentang bagaimana cara untuk membenahi daerah tersebut dan menciptakan kesejahteraan untuk masyarakatnya. 

Sedangkan yang dimaksud dengan integritas adalah antara hati, pikiran dan kelakuan harus sama atau sejalan, atau dengan kata lain tidak ingkar janji. Jadi, apabila sebelum terpilih menjadi pemimpin telah mengatakan bahwa akan mensejahterakan rakyat apabila dia terpilih, maka hal itu harus dilakukan apabila dia sudah terpilih nantinya.

Sekian, semoga dapat bermanfaat.
Rinda Oktafiani, 29/6/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun