Toksik seperti ini bukan hanya ada pada keluarga sebenarnya. Namun jika orang lain yang punya ketidakcocokan dengan kita, akan sangat mudah untuk menghindarinya. Secara alami kita tidak akan senang berdekatan dengan si empu diri. Nah di dalam keluarga hal tersebut lebih sulit dihindari.
Jika memang tidak bisa menjauh, ambil langkah agar orang yang bersangkutan bisa berubah menjadi ke arah yang lebih baik. Kamu punya alasan yang kuat untuk mengubahnya karena kamu punya ikatan keluarganya.
- Fokus pada Apa yang Bisa Kamu Ubah
Fokus pada apa yang kita bisa ubah. Jangan paksakan orang lain atau sesuatu di luar diri kita untuk berubah tapi buatlah dirimu sebagai bagian dari solusi. Jika hubunganmu dengan orang lain masalahnya adalah komunikasi, terutama keluarga, coba ubah kebiasaan komunikasimu kepada mereka.
Jika kamu terlahir dari keluarga yang tidak banyak bicara, cobalah untuk mulai banyak bercerita tentang sesuatu yang kamu lakukan pada hari itu. Yakin deh meski sepertinya orangtua atau saudaramu tidak berkomentar banyak, tapi sebenarnya mereka menyimpan ceritamu dalam memori mereka. Harapannya di masa yang akan datang mereka pun akan bercerita banyak kepadamu sehingga komunikasi dua arah adalam keluarga akan berjalan lancar.
Jika masalahmu dengan rekan kerja misalnya adalah keburukan dia. Menghindar adalah cara yang terbaik. Jangan menuntut ia berubah kecuali kalian memang sudah cukup dekat.
Di lain sisi mungkin kita yang harus memperbaiki sikap dan sifat kita agar dunia juga lebih ramah kepada kita. Jangan terlalu ngoyo, yang penting kamu sudah mengubah apa yang kamu bisa. Sisanya biarkan dunia yang bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H