Mohon tunggu...
Rindang Ayu
Rindang Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga mulai menekuni bidang sosial keagamaan

Wanita jawa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tyson, Mempersiapkan Diri Menghadap Tuhan (Kematian)

24 Oktober 2020   06:32 Diperbarui: 24 Oktober 2020   09:14 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mike Tyson adalah petinju legendaris mantan juara dunia kelas berat. Ia merupakan salah seorang petinju paling ditakuti lawan karena kekuatan pukulan dan kebrutalannya.

Di masa kanak-kanak dan remajanya ia sering keluar masuk penjara dan dikeluarkan dari sekolah. Kemudian ia ditarik keluar dari sekolah anak nakal dan dilatih tinju oleh pelatih tinju terkenal, Cus D'Amato.

Tyson menjadi ikon olahraga tinju sejak kemunculannya di pertengahan 80-an. Kecepatan, tenaga, keganasan menjadi satu dalam balutan serangan beruntun Tyson.

Tahun 1986, Tyson berhasil menjadi juara dunia kelas berat dan merupakan juara dunia termuda di usia 20.  Selama karir tinjunya Tyson memiliki rekor 50 kali menang, 44 diperolehnya dengan KO. Namun ia menderita 5 kali kekalahan menjelang akhir karirnya.

Sangat disayangkan kariernya yang sangat mencengangkan itu terhambat oleh berbagai kasus kriminal.  Berawal dari banyak permasalahan di luar ring tinju, Tyson mengalami kekalahan perdananya di tangan James Buster Douglas pada 1990. Kemudian Tyson mulai menjelma menjadi sosok yang rapuh.

Tahun 1991, Tyson diadili di Indiana dengan tuduhan perkosaan atas peserta pertandingan Miss Black America. Tyson dipenjara selama 3 tahun. Selepas dari penjara (1995) Mike Tyson mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara.

Namun sekembalinya naik ring tinju tahun 1995, Tyson masih terus berkutat dengan kontroversi. Ia menggigit kuping Evander Holyfield di atas ring tinju, menyerang seorang warga di Maryland, memukul seorang bodyguard dalam sesi konferensi pers lawan Lennox Lewis, hingga menyatakan bangkrut pada 2003.  Kariernya benar-benar habis setelah menyerah TKO ronde 7 atas Kevin McBride tahun 2005.

Tyson mulai menyadari kepahitan hidupnya dan ia bertekat untuk memperbaiki kehidupannya.  Namun Tyson masih harus terus berusaha keras untuk belajar menjadi muslim yang baik.

Tyson pun berkesempatan pergi ke Tanah Suci pada 2010. Selain salat dan naik haji, Tyson berusaha menjalankan ibadah puasa dengan baik. Tyson juga aktif membantu rekan-rekannya yang ingin mengenal Islam.

Pada 2014, Tyson dikabarkan ikut membantu O.J Simpson, atlet american football (NFL) yang dipenjara, untuk mengenal islam lebih dekat.

Dalam sebuah wawancara live streaming dengan Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Tyson mengungkapkan bahwa ia telah belajar dari pengalaman hidupnya.

Baginya masuk penjara adalah suatu keberkahan. Satu hal yang ditakutinya adalah saat menghadap Tuhan nanti. Kini iapun tengah mempersiapkan diri untuk kematian (menghadap tuhan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun