Dari dialog tersebut, kita pahami bahwa ternyata shalat, puasa dan dzikir masih belum membuat Allah menjadi senang, meski ibadah tersebut sangat tinggi nilai pahalanya. Kenapa demikian? Karena ibadah tersebut hanya berdampak baik terhadap pribadi pelakunya, tetapi tidak mengandung manfaat bagi orang lain.
Sedangkan sedekah merupakan amal perbuatan yang bukan hanya berpahala bagi dirinya, tetapi juga membuat bahagia orang lain. Amal perbuatan yang membahagiakan orang lain, terutama yang sedang mengalami kesulitan, adalah perbuatan yang sangat disukai oleh Allah Ta'ala. Perbuatan seperti inilah yang membuat Allah menjadi senang.
Dalam kaitannya dengan shalat, puasa dan sedekah, Abdul Aziz bin Umair Ra berkata, "Shalat hanya mengantarkanmu sampai setengah perjalanan surga. Puasa mengantarkanmu hingga ke depan pintu surga. Dan sedekah memasukanmu ke dalamnya (surga)." Â
Menurut Abdul Aziz, bahwa seseorang yang hanya tekun shalat dan puasa tetapi tidak bersedekah, maka ia belum memenuhi syarat untuk masuk surga. Orang seperti ini hanya layak sampai di pintu surga saja. Dan sedekah merupakan ibadah penyempurna untuk memasukkannya ke dalam surga.
Sedekah Untuk Orang Tua.
Bahwasana ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Saw, "Sesungguhnya ibuku meninggal dunia secara tiba-tiba (dan tidak memberikan wasiat), dan aku mengira jika ia bisa bicara maka ia akan bersedekah. Â Maka apakah ia memperoleh pahala jika aku bersedekah atas namanya (dan akupun mendapatkan pahala)?. Â Beliau Rasulullah Saw menjawab, "Ya, besedekahlah untuknya". Â (HR. Bukhari -Muslim).
Sesungguhnya ayahku meninggal dunia dan meninggalkan harta, tetapi ia tidak berwasiat. Â Apakah (Allah) akan menghapuskan (kesalahan) nya karena sedekahku atas namanya?". Beliau Saw menjawab, "Ya". (HR. Muslim, Ahmad, dan Baihaqi).
Dari kedua hadis diatas maka dapat disimpulkan bahwa sedekah yang diniatkan untuk orang tua yang sudah wafat mempunyai dua manfaat, yaitu dapat memberikan pahala dan menghapuskan sebagian dosanya.
Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh para ulama, arwah seorang hamba Allah yang mempunyai banyak dosa, yang sedang mengalami penderitaan. Tiba-tiba beban penderitaan itu menjadi ringan. Lalu ia bertanya, "Ya Allah kenapa tiba-tiba aku merasa lebih ringan?" Allah menjawab, "Karena anakmu bersedekah untukmu".
Orang tua adalah sosok yang memberikan segenap cinta dan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Apabila kita sukses di dunia itu tidak lain adalah berkat doa dan peran orang tua. Sulit rasanya untuk bisa membalas jasa-jasa orang tua. Salah satu cara untuk membalas jasa kedua orang tua adalah membahagiakan mereka ketika masih hidup, dan mendoakan serta bersedekah untuk mereka ketika sudah tiada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H