Rentannya Generasi Milenial pada Candu Narkoba

Generasi milenial adalah pemuda pemudi bangsa saat ini yang diharapkan akan mewarisi dan menjaga keutuhan Indonesia baik dari segi budaya dan kesatuan antar bangsa. Sayangnya, pergaulan milenial saat ini tidak lagi sehat. Banyak hal negatif serta pergaulan yang salah merambah dalam lingkup generasi ini.

Salah satu yang kini mulai merusak mental dan kesehatan milenial adalah narkoba. Barang haram yang menjerumuskan banyak orang putus asa ini benar-benar merusak generasi milenial tanpa pandang bulu.

Tidak memandang image milenial tersebut baik atau buruk, kaya atau mungkin kurang berkecukupan, serta tengah stres ataupun putus asa, sekali mencoba narkoba mereka akan kecanduan dan tak mudah lepas dari jerat yang katanya menyenangkan dan menenangkan ini.

Milenial adalah salah satu target empuk pengedar narkoba untuk dijerumuskan. Jangankan orang tak dikenal, seorang yang kita kenal dekatpun dapat menjerumuskan banyak orang dalam candu narkoba ini. 

Hal itu juga telah disampaikan Kepala BNN Heru Winarko dalam acara Hari Anti Narkoba Internasional 2019 di The Opus Grand Ballroom at The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

"Generasi milenial yang menggunakan narkotika semakin meningkat dari 24% menjadi 28%. Untuk itu, kami kerja sama dengan Kemenkominfo supaya membatasi konten terkait narkotika," ujar Heru. 

Naasnya lagi, kaum milenial yang terjerumus dalam candu narkoba banyak dari kalangan publik figur atau tokoh terkenal yang mana banyak digandrungi dan diidolakan. Hal itu menjadi keprihatinan tersendiri bagi masyarakat saat ini.

Bagaimanapun, publik figur berperan sebagai  patokan para kaum milenial dalam berbagai hal. Baik dalam hal busana, gaya hidup, hal-hal baru yang menurut mereka sedang menjadi trend dan lain sebagainya.

Yang ditakutkan adalah para milenial yang masih labil ini ikut mencoba-coba apa yang dilakukan idolanya. Seperti halnya gaya hidup berfoya-foya di club malam yang bahkan saat ini banyak digandrungi kaum milenial di bawah umur. Lalu, bukankah club malam seperti itu berpotensi besar dalam pengedaran hal-hal seperti narkoba?

Kemungkinan itu dapat terjadi, dan hal tersebut dapat merusak mental milenial.

Narkoba adalah momok yang banyak diperbincangkan sebagai perusak generasi muda mudi. Banyak kasus tentang narkoba yang terjadi dan bahkan menyeret nama artis-artis muda yang menjadi idola milenial. 

Yang disayangkan lagi, kasus itu terus bertambah dan semakin banyak artis-artis yang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.
Bahkan, ada beberapa kalangan yang tidak hanya sekali tertangkap karena barang haram tersebut.

Naasnya, seperti tak memiliki rasa jera, kalangan ini terus mengulang kesalahan yang sama bahkan menjadi seorang pengedar yang secara sengaja menjerumuskan kalangan milenial lainnya agar terjerumus narkoba.

Sebenarnya, hal ini dapat dihindari dengan memperdalam keimanan dan ketaatan kita pada tuhan. Menjaga pergaulan agar tetap sehat dengan memilah  mana hal baik dan hal buruk. Memperbanyak diri dengan hal- hal positif dan memperkuat prinsip diri agar tidak mudah terjerumus pada hal yang tidak baik, dalam hal ini narkoba sebagai contohnya.

Untuk itu, ayo bersama-sama bersatu dan saling melindungi generasi anak bangsa dari jerat narkoba.