Bukan seperti guru kolonial, tidak mau mendengarkan dicubit, tidak mendengar perintah dijewer, bukan ! Tetapi guru selalu mengedukasi murid dengan penuh cinta, tidak membedakan satu sama lain, semua anak sama bahkan seperti anak sendiri, namun tetap memperhatikan kaidah pembelajaran.
4. Senang
Senang atau gembira karena cinta profesi, pekerjaan apapun dilakukan dengan senang hati akan dengan sendirinya menghasilkan etos kerja yang baik, dan akan memberikan pengaruh kebaikan pada peserta didiknya.
5. Syukur
Guru tidak memiliki sikap syukur berarti ia memiliki sikap tinggi hati, sekalipun dengan kompensasi tak sebanding secara materi ini harus tetap dipupuk sebagai bentuk rasa bersyukur pada Tuhannya.
Dari 5S karakter spiritual yang saya tuliskan sangat mudah diucapkan, Â tanpa latihan akan sulit diaplikasikan. Semangat guru PAUD Indonesia, selamat berjuang semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H