Mohon tunggu...
Rinda Gusvita
Rinda Gusvita Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Institut Teknologi Sumatera

MSc on Agro-industry Technology. Saya philantropist yang senang membaca, jalan-jalan, berjuang untuk eco-friendly lifestyle, memetik pelajaran dari mana pun kemudian membagi-bagikannya. Bisa kontak saya di rindavita@gmail.com atau keep in touch lewat akun media sosial dan www.rindagusvita.com. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Di Balik Secangkir Kopi, Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera

14 Mei 2015   14:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:03 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya juga ingin membuat pengakuan bahwa saat ini saya juga meminum Kopi Gayo hingga Toraja dan kopi lainnya dari penjual donat dan bakery. Bahwa tulisan ini saya buat ketika debar-debar rindu kampung halaman semakin nyata. Rindu menikmati hari minggu hujan dengan secangkir kopi bersama bapak dan ibu. Bercerita tentang para maniak yang menikmati secangkir Kopi Lampung di kedai-kedai dengan berbagai macam aeropress, shyphon, chemex, atau apapun itu. Bahwa mereka menghargai jerih payah petani seharga Rp. 25.ooo hanya untuk secangkir, bukan sekilo seperti yang mereka terima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun