Tangan kita tidak senantiasa bersih. Di sisi lain, kita bisa jadi secara tidak sadar kerap memegang dahi kita, mulai dari merapikan poni sampai memegang dahi sembari berpikir.Â
Metode mengatasinya jauhi memegang zona dahi. Persoalan ini memang terdengar gampang, namun susah buat diterapkan jika tidak rutin mengenakannya.Â
Cobalah yang terbaik buat menjadikannya rutinitas. Bila Kamu mempunyai rambut panjang ataupun poni, Kamu dapat memakai jepit rambut atau dirapikan buat menahannya tidak mengenai area dahi. Sebaliknya bila penyebabnya berkaitan dengan tekanan pikiran, coba jalani aksi penangkalan.
3. Pergantian Hormon Serta Stres
Sebagian besar dari kita mengalami jerawat di umur anak muda. Penyebabnya merupakan pergantian hormonal sepanjang masa pubertas. Pergantian hormon serta tekanan pikiran bisa tingkatkan penciptaan minyak kulit serta ini bisa menimbulkan pori-pori tersumbat, yang bisa menimbulkan jerawat. Pergantian hormon sepanjang siklus haid pula dapat jadi pemicu timbulnya jerawat di dahi Kamu.
4. Rambut Dengan Produknya
Rambut serta produk penjaannya bisa menimbulkan jerawat di dahi. Bila Kamu mempunyai rambut berminyak serta tidak kerap merawatnya, minyak bisa menumpuk di dahi Kamu, menutup pori-pori kulit serta menimbulkan jerawat. Produk penyusunan rambut semacam gel, wax rambut ataupun minyak rambut pula dapat jadi pemicu timbulnya jerawat di dahi.
5. Pori-pori kulit tersumbat
Kulit kita menciptakan minyak natural yang diucap sebum. Dibuat oleh kelenjar sebaceous, sebum mempunyai 2 guna utama melindungi kulit serta melindungi kelembapannya.Â
Minyak ini dikeluarkan lewat pori-pori kulit kita serta kala penciptaan minyak lebih dari umumnya menimbulkan pori-pori tersumbat serta pori-pori tersumbat menimbulkan jerawat.Â
Pori-pori tersumbat tidak cuma diakibatkan oleh penciptaan minyak berlebih. Kulit kita bersentuhan dengan kotoran serta polusi selama hari. Polusi serta kotoran ini dapat tersangkut di pori-pori serta menyumbatnya. Dampaknya, Kamu mempunyai jerawat di dahi.
