Berbeda dengan sawit, lahan yang ditanami produk hortikultura dapat dimanfaatkan sepanjang waktu, dan dengan berbagai varian tanaman, tinggal disesuaikan saja dengan musimnya. Suryono sendiri tidak menyangka ia telah sampai pada titik ini, mengingat di masa lampau, ia belum memiliki mindset seperti saat ini.
Oleh karena itu, ketika teman-teman terdahulunya bertemu kembali dengan sosok Suryono saat ini, mereka takjub dengan perubahan drastis yang telah terjadi padanya. Tentunya perubahan dalam artian positif, bahwa Suryono telah bertransformasi menjadi sosok yang lebih baik. Dari sebelumnya mencari nafkah dengan cara illegal dan berdampak kurang baik terhadap lingkungan, kini Suryono telah sukses melakukan praktik bertani yang peduli pada lingkungan dan menjadi sumber inspirasi bagi petani lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H