Mohon tunggu...
Rina Nazrina
Rina Nazrina Mohon Tunggu... lainnya -

good books, good friends, good life :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Andrea Hirata: I Know Nothing about Writing

13 Oktober 2011   02:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:01 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Truman Capote. Ia memberi saya pendalaman baru mengenai bagaimana membawa penelitian sosial dan budaya ke dalam sebuah novel fiksi. (Sebagaimana kita ketahui, Truman Capote adalah pelopor jurnalisme sastrawi, yaitu penulisan laporan jurnalistik dengan teknik narasi). Truman Capote juga memberi saya pelajaran yang sangat bagus tentang bagaimana seorang penulis harus berkomitmen dengan karyanya. Dalam menulis, saya menggunakan 90% dari waktu saya untuk melakukan riset, dan 10% waktu untuk menulis.

Bagaimana Anda mempertahankan kemunculan imajinasi dan semangat dalam menulis?

Spend more time in doing research. Riset akan membawa kita pada temuan-temuan dan imajinasi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Temuan-temuan dari riset itu yang memberi saya energi untuk terus menulis. Kita tidak bisa duduk saja dan berkhayal-khayal. Waktu saya menulis novel Padang Bulan, saya menghabiskan empat tahun untuk riset, pergi ke delapan negara, dan menyebar ratusan kuesioner.

Takutkah Anda kehilangan pesona setelah buku tetralogi? Bisa jadi penggemar Anda tidak lagi menyukai buku Anda setelah Maryamah Karpov?

Banyak orang mengeluh tentang Maryamah Karpov. Tapi justru di antara novel-novel saya, saya paling bahagia saat menulis Maryamah Karpov.

Seorang penulis tidak seharusnya diintimidasi oleh pembacanya. Jadi ketika orang-orang bertanya, mengapa Anda menulis hal yag sama? Budaya yang sama dan sebagainya? Ya, karena saya suka! Nggak masalah pembaca suka atau nggak. Because i can not control the story, the story controls me. That’s the essence of being a writer. You expressing yourself. So, sorry i can not satisfy you, Maam, i would like to satisfy my self.


Bagaimana kalau karya Anda dibuatkan tayangan televisi, untuk menyaingi tayangan-tayangan sinetron yang marak belakangan ini yang sangat tidak mendidik bagi anak-anak kita?

Lima juta penduduk Indonesia telah menonton film bioskop Laskar Pelangi. Namun jumlah penduduk Indonesia ada 230 juta, sehingga angka itu menjadi kecil.
Maka pertanyaan ini sudah kami jawab. Dua hari ini sudah shooting serial TV Laskar Pelangi, yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Dan tidak akan seperti sinetron yang stripping, serial ini hanya 15 episode. Kami yakin, 30 – 70 juta orang Indonesia menonton televisi.

Bagaimana cara membuat judul yang baik pada suatu karya?

Saya menemukan judul setelah saya selesai menulis. Jadi, tulis aja dulu, baru kita akan menemukan the soul of writing. My writing is not driven by it’s title, but the title should be driven by the soul of writing.

Pertanyaan terakhir, apakah popularitas membuat Anda menjadi orang yang lebih baik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun