Mohon tunggu...
Rina Nazrina
Rina Nazrina Mohon Tunggu... lainnya -

good books, good friends, good life :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kisah Titanic Berulang: Kapal Pesiar Mewah Eropa Tenggelam

15 Januari 2012   01:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:53 5108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Costa Concordia, kapal pesiar mewah Eropa menabrak karang di Kepulauan Gigli Italia pada Jum'at malam, 13 Januari 2012. Dari 4000 lebih penumpang, diberitakan 3 tewas, dan 40 lebih orang luka-luka, beberapa di antaranya luka serius. Kapal terbesar yang pernah dibuat di Italia ini berangkat dari pelabuhan Roma dan dijadualkan menuju Palermo, Cagliari, Palma, Barcelona, dan Marseille. [caption id="attachment_163816" align="aligncenter" width="640" caption="Dailymail.co.uk"][/caption] Pukul 8 malam lampu mati dan awak kapal memberitakan di intercom bahwa terjadi kerusakan listrik untuk menenangkan penumpang. Namun para penumpang merasakan sendiri goncangan kapal dan mendengar suara seperti tabrakan keras. "Kami sedang makan malam waktu tiba-tiba lampu mati. Kapal sepertinya menabrak sesuatu dan terdengar suara ledakan yang sangat keras dan barang-barang mulai berjatuhan," ujar seorang penumpang, Luciano Castro, kepada media Italia. Dua jam setelah lampu mati, kapal seharga 450 juta Euro itu tenggelam. [caption id="attachment_163810" align="aligncenter" width="578" caption="Dailymail.co.uk"]

[/caption] "Kapal mulai bergoncang dan terjadi kepanikan, seperti dalam film," ujar salah seorang penumpang yang selamat, Fulvio Rocci. "Piring-piring jatuh pecah ke lantai, orang-orang berlarian, dan beberapa orang jatuh dari tangga." Penumpang lalu diperintahkan menggunakan jaket keselamatan. Pada kemiringan 20 derajat, beberapa penumpang nekat tidak mengikuti instruksi kapten dan terjun ke laut berusaha menyelamatkan diri. Tiga orang di antaranya kemudian tenggelam dan tujuh lainnya luka parah. Sebagian besar dari penumpang dan 1.000 awak kapal telah dievakuasi segera menggunakan perahu sekoci di kapal pesiar tersebut. Namun, hingga saat ini, sekitar 70 orang masih dalam pencarian. [caption id="attachment_163815" align="aligncenter" width="578" caption="Dailymail.co.uk - kerusakan bagian kapal yang menabrak karang "]
1326587304483500898
1326587304483500898
[/caption] Kapten yang malang, Francesco Schettino, telah ditahan untuk dimintai keterangan. Petugas setempat mempertanyakan mengapa ketika mengetahui terjadi masalah teknis, kapal tersebut tidak segera memberitakan keadaan gawat dan malah langsung saja berlayar mendekati pantai. [caption id="attachment_163809" align="aligncenter" width="578" caption="Dailymail.co.uk - di manakah Jack dan Rose?"]
1326586212168596520
1326586212168596520
[/caption] Metro TV mengabarkan 170 orang warga negara Indonesia bekerja di kapal ini dan belum ada laporan resmi mengenai kondisi mereka. Untuk keluarga WNI penumpang Kapal Costa Concordia di tanah air yang ingin mengetahui perkembangan informasi, KBRI Roma membuka layanan informasi selama 24 jam setiap hari di nomor +390642009101 atau +3963339798175. [caption id="attachment_163826" align="aligncenter" width="578" caption="Dailymail.co.uk"]
13265928131201833630
13265928131201833630
[/caption] Costa Concordia ini memiliki 1.500 kamar, 505 di antaranya memiliki balkon pribadi. Kapal ini juga memiliki salah satu pusat kebugaran laut terbesar di dunia, Spa Samsara, memiliki 4 kolam renang, 5 spa, 5 restoran, dan 13 bar. Sarana hiburan lainnya berupa bioskop tiga tingkat, kasino, diskotek dan PlayStation.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun