Mohon tunggu...
Rina Wijayati
Rina Wijayati Mohon Tunggu... Guru - Guru bahasa Jawa SMKN 3 Salatiga

Guru bahasa Jawa di SMKN 3 Salatiga yang mempunyai hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penerapan Unggah-Ungguh Basa Jawa

1 Agustus 2023   14:05 Diperbarui: 1 Agustus 2023   14:07 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Keterangan:
a) Ater-ater = dak diganti manira, ko diganti pakenira, di tetap di
b) Panambang = ku menjadi kula, mu menjadi dalem, e tetap e, ake tetap ake
c) Kata-kata kedhaton diantaranya;
punapa, kedhatone = punapi
iki, kedhatone = puniki
iku, kedhatone = puniku

Contoh:
A = Kala wingi ing griya jengandika punapi wonten tamu?
B = Enggeh, adhi kula angka gangsal saking Ngayogyakarta?
A = Sajake kok wenten damel ingkang wigatos.
B = Boya, namingtuwi besaos, amargi rumaos kangen,sampun lami boya kepanggih.

E. Basa Jawa Kasar

Bahasa jawa kasar yaitu pada umumnya berasal dari kata dalam bahasa ngoko dan kata kasar, merupakan bahasanya orang yang yang sedang marah-marah.

Contoh bahasa Jawa Kasar:
Lha, wong rupamu, pantes karo dhapure, jegosmu ya mung nguntal karo micek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun