Tiba-tiba Umi bisa bersuara lagi "kenapa ke kiri ? bukankah yang terang di sebelah kanan?"
"Kalau Umi melakukan yang sebaliknya dari apa yang telah Umi lakukan dalam mengasuh Burhan selama ini, maka Umi boleh ke kanan, tapi karena Umi tidak pernah bersikukuh agar Burhan rujuk dengan Ratih, dan menyuruh dengan sekuat hati agar Burhan mengembalikan uang-uang itu, maka tempat Umi di ruang sebelah kiri..."
Tak ada tulisan surga atau neraka, namun ruangan yang gelap menjadikan Umi merasa sesak nafas...hingga tersenggal-senggal, tapi tak kunjung usai. Tersenggal..sesak..dan semakin sesak....namun tak juga mati.....