Mohon tunggu...
Rinawati
Rinawati Mohon Tunggu... Guru - Guru-Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Jakarta

Saya memiliki ketertarikan belajar hal baru yang bagi saya menarik dan bisa memberikan manfaat dikemudian hari. Manusia mati meninggalkan nama. Semoga kelak ini menjadi jejak digital yang baik dan menjadi inspirasi bagi anak cucu saya kelak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi, Implementasi dan Keterhubungan antar Materi di Program Pendidikan Guru Penggerak

18 Maret 2024   14:07 Diperbarui: 18 Maret 2024   14:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengikuti Pendidikan Guru Penggerak merupakan tahap berharga bagi guru yang ingin meningkatkan kompetensi nya menjadi pemimpin dalam pembelajaran. Dimulai dari belajar tentang situasi yang ada disertai tantangan dalam menghadapi era masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, hingga bagaimana menciptakan program pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menjadikan para calon guru penggerak untuk lebih kreatif, lebih solutif dan terus melakukan kebaruan-kebaruan di sekolah tempatnya bekerja. Hal ini pasti melibatkan perasaan atau emosi yang beragam, yang pada akhirnya diperoleh kepuasan karena sudah bertambah pengalaman dan keilmuannya. Refleksi dilakukan untuk melihat hal apa yang sudah baik dalam proses belajar CGP (Calon Guru Penggerak). Dalam hal mengorganisir pertemuan-pertemuan, sebagai awal menggerakkan guru lainnya merupakan capaian yang baik. Sementara itu, bagian yang perlu diperbaiki adalah bagian pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan tahapan BAGJA. Tentunya ini menjadi catatan penting bagi saya untuk terus mendalami dan mengimplementasikannya kelak. Secara umum keseluruhan program CGP ini  meningkatkan kompetensi dan kematangan diri pribadi CGP. 

Terkait topik pembelajaran yang diberikan selama pendidikan CGP, yang menarik adalah bagian tahapan yang harus dilalui bagi seorang pemimpin pembelajaran dalam membuat keputusan.  Salah satu tahapannya adalah pengujian sebelum pengambilan keputusan, yaitu apabila diliput, apakah keberatan atau tidak. Langkah ini merupakan hal yang sangat baik karena di era serba terbuka seperti saat ini, seringkali dijumpai kasus-kasus dalam dunia pendidikan yang belum mempertimbangkan hal tersebut dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil akhirnya memberikan dampak yang kurang baik bagi satuan pendidikan. Dengan melakukan pertimbangan-pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan, maka satuan pendidikan bisa lebih memberikan dampak yang lebih baik bagi hubungan dengan mitra dan orang tua. Hal ini tentunya akan memberikan rasa nyaman bagi seluruh warga sekolah. 

Kurikulum merdeka merupakan solusi bagi dunia pendidikan dalam menyiapkan peserta didiknya menghadapi era yang tidak terduga. Program pendidikan guru penggerak merupakan wadah yang tepat dalam menciptakan kepemimpinan dalam pembelajaran. Seorang guru penggerak dapat memulai perubahan-perubahan dari dirinya untuk kemudian dilakukan diskusi bersama rekan sejawat dalam hal upaya menciptakan pembelajaran yang sesuai kebutuhan belajar para murid. Budaya positif merupakan bagian penting bagi guru dalam menciptakan pembelajaran yang aman dan nyaman secara fisik dan psikis. Menumbuhkan kompetensi sosial emosional siswa dalam keseharian proses belajar menjadi hal penting untuk membentuk para murid menjadi berkarakter. Memetakan dan mengoptimalkan aset sekolah menjadi bermakna manakala semua program tidak mesti memerlukan biaya mahal. Menciptakan program pembelajaran yang mengedepankan peran kepemimpinan murid menjadi ruh terciptanya pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi yang mumpuni serta berkarakter. Melihat banyak kelebihan yang diperoleh pada pendidikan CGP ini, maka CGP akan berupaya untuk memberikan aksi nyata sebagai praktik baik pada proses pembelajaran yang dilakukan baik di kelas, di sekolah maupun di masyarakat. Sehingga harapannya GP dapat menjadi teladan bukan hanya dilingkungan sekolah ataupun tempat tinggalnya tetapi juga dimanapun berada.

Salam bahagia untuk seluruh guru. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun