Fungsi manajemen perusahaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Dalam menjalankan fungsinya untuk mengelola perusahaan, manajemen memerlukan data biaya yang disajikan secara sistematis. Untuk itu suatu perusahaan menyelenggarakan akuntansi, guna memperoleh informasi keuangan bagi kepentingan manajemen.
***
Salah satu jenis akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen baik pada perusahaan manufaktur maupun non manufaktur adalah akuntansi biaya. Ada beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli mengenai pengertian akuntansi biaya, yaitu:
Menurut R.A. Supriyono, pengertian akuntansi biaya adalah:
“Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.” (Supriyono, 1992: 12)
Sedangkan pengertian lainnya adalah:
“Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.” (Mulyadi, 1990: 6)
Dari pengertian akuntansi biaya, terlihat pentingnya peranan akuntansi biaya, terutama dalam pengumpulan data biaya produksi dan non produksi yang telah terjadi selama satu periode, untuk kemudian dapat digunakan oleh pihak manajemen dalam menentukan berbagai kebijakan dalam mengelola perusahaan.
Sedangkan tujuan Akuntansi Biaya, adalah menyediakan informasi dalam bentuk laporan biaya secara sistematis yang diperlukan manajemen, yaitu informasi biaya yang bermanfaat untuk:
- Penentuan harga pokok produk dengan tepat dan teliti. Dalam menentukan harga pokok, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, meringkas serta melaporkan biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang disajikan tersebut adalah biaya-biaya yang terjadi dimasa lalu atau biaya historis.
- Perencanaan dan pengendalian biaya. Sebagai alat perencanaan, akuntansi biaya membantu manajemen dimana sebelum memulai produksi, manajemen terlebih dahulu membayangkan kegiatan-kegiatan yang hendak dijalankan kemudian dibuat taksiran-taksiran mengenai biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu unit produk. Selain itu akuntansi biaya juga bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut. Apabila terjadi penyimpangan, maka akuntansi biaya akan melakukan analisis dan menyajikan informasi penyebab terjadinya selisih tersebut, sehingga manajemen dapat mempertimbangkan tindakan koreksi yang diperlukan.
***
Pengambilan keputusan khusus yang dilakukan manajer suatu perusahaan menyangkut masa depan perusahaan tersebut. Akuntansi biaya membantu menyediakan informasi khususnya biaya masa yang akan datang yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus. Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi biaya, melainkan hasil dari suatu proses peramalan.