Selain itu seorang Ibu perwakilan perempuan papua dalam orasi menyamikan bahwa "saya bicara disini karena saya (mama papua) yang melahirkan anak --anak papua, tapi selalu Kolonial indonesia membunuh, padahal nyawa manusia itu hanya Tuhan Punya hak". Kata mama papua itu stop tni-polri Bunuh anak -- anak saya anak papua, kami melahirkan dan parahmereka capek -- capek bukan kalian TNI -- Polri, Bunuh Mereka. Dengan Nada Keras.
Masih perwakilan berorasi bahwa, Damai hari ini memperingati Hari HAM sedunia kita inggin menunjukan kepada indonesia dan dunia internasional bahwa Di Tanah Papua banyak pelanggaran HAM yang terjadi namun Indonesia menutupinya dan Negara bungkam ruang demokrasi dan pelanggarana ham.Â
Pada pukul 13.00wp, Membacakan Stakeman atau pernyataan sikap oleh KNPB Wilayah Mnukwar sebagai media rakayat bangsa papua, Mewakili Rakyat papua yang tergabung dalam forum solidaritas rakyat papua peduli hak azasi manusi bahwa, menuntut dengan tegas kepada pemerintahan kolonial indonesia dibawa pimpinan presiden ir. Joko widodo;
1. Segera kembalikan Hak dan Kedaulatang Politikrakyat Papua.
2. Segera tutup dan hengtikan semua perusahan asing yang ada diatas Tanah teritorial West Papua
3. Jangan ada pembiaran terhadap peredaran Miras di Papua. Sebab telah mengorbankan masa depan generasi mudah dan masyarakat, karena kebiasaan mengkonsumsi Miras tersebut. Kami mendesak ditutup perisinan Miras di seluruh wilayah Papua.
4. Rakyat Papua segerah mobilisasi Umum menuju Mogok Sipil Nasional (MSN) untuk menuju Hak Penentuaan Nasib Sendiri bagi Papua melalu jalur REFERENDUM.
5. Segera tarik militer dari Papua baik organik maupun non-organik dari Papua.
6. Segera usut tuntas kasus pembunuhan terhadap tokoh tokoh papua yang diculik dan dibunuh dan segera memproses secara hukum dan perundang undangan yang berlaku dengan adil.
Stelah membacakan Menyerahkan Aspirasi Kepada Anggota DPR PB dan diterima dengan pesan bahwa, Kami akan teruskan kepada atasan sesuai mekanisme lembaga. kata Angota Dewan perwakilan rakyat papua barat (DPRPB) di Mnukwar. Pada pukul 14.30 wp Masa aksi membubarkan diri pulang masing -- masing dengan aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H