Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Daster

4 November 2020   08:15 Diperbarui: 4 November 2020   08:19 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bahno," saure Wiji mangkel.

"Hehehe yo ngko tuku maneh. Lemarine Rifai wis mari, ngko awan lek dijupuk iso mbok ngge tuku daster duite."

"Temenan?"

"Ho oh."

Wiji sing mau mecucu langsung mesam-mesem, seneng. Anake wis merem. Diman pamit budal kerjo. Pesenane tangga anyar wis meh dadi. Awan wis iso dijupuk, lemari karo kursi sak set.

"Wis dadi yo, Mas?"

"Ho oh. Kaet ae iki mau."

"Yok opo, kate diangkut atek opo?"

"Gledekan iso ta, Mas?"

"Iso ae. Siji-siji ae. Iki sing onok kocone, didewekno ae."

"Tak nyilih gledekan sik yo, Mas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun