Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pinter

15 Oktober 2020   08:16 Diperbarui: 15 Oktober 2020   08:25 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oalah. Monik model ta saiki?"

"Yo gurung resmi sih. Tapi kan iki tak elokno lomba terus."

Wiji sing mlaku bareng soko embong pamit pas wis nang ngarep omahe. Neni karo anake nerusno lek mlaku, omahe luwih mlebu.

"Ko ndi, Ji?"

"Ko pasar."

"Yahmene kaet ko pasar?"

"Ho oh, nggolekno titipan iki mau. Tumben sampeyan dolen rene. Onok opo?"

Mirna, tonggoe Wiji rodok adoh, sore iku dolan nang omahe Wiji.

"Wis suwi ta ngenteni?"

"Yo molas menitan. Bojomu gurung mulih yahmene?"

"Diluk engkas. Kene mlebu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun