Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kemping Ala Canting di Kompasianival 2012

20 November 2012   01:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:02 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_210318" align="aligncenter" width="560" caption="Booth Canting di Kompasianival 2012 (dok. pribadi)"][/caption]

Ketika pertama kali mendengar bahwa Canting lagi-lagi mendapat undangan untuk datang di acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kompasiana atau biasa disebut Kompasianival kami tak terlalu antusias. Dari salah satu admin kami mendapat informasi bahwa Canting mendapat jatah satu booth. Tak ada reaksi berlebih, bahkan bisa dibilang semua anak Canting adem ayem.

Hampir tiga tahun bersama, hampir tiga tahun kumpulan anak-anak yang kata orang muda ini tak pernah berubah dalam melakukan sesuatu, spontan. Jadi ketika mendapat undangan atau apapun hampir semua memberi tanggapan yang sama, biasa. Selain itu tahun ini Canting juga sedang mengalami "krisis." Kesibukan masing-masing anak membuat kami jarang berkumpul, dalam jumlah besar. Ada yang sibuk dengan pekerjaan, skripsi juga kuliah. Belum lagi yang sibuk mencari pasangan hidup (ini serius).

Keadaan tersebutlah yang membuat anak-anak Canting tak terlalu berharap bisa datang ke pestanya Kompasiana ini, media sosial yang telah mempertemukan kami. Kumpul pertama untuk membicarakan undangan ini kami bahkan memutuskan tidak akan menerima undangan mengisi booth. Meski ada satu anak yang menyatakan akan datang. Akan tetapi kemudian keputusan itu berubah setelah Babeh Helmi memberi masukan pada kami. Kami pun kumpul lagi.

Tidak sulit apalagi lama untuk menentukan tema apa yang ingin kami usung di Kompasianival kali ini. Kami sepakat menampilkan "jati diri" kami yang suka mbambung, spontan serta ora mutu, yo mutu ning rendah (tidak mutu, ya bermutu tapi rendah). Memanfaatkan Internet,media sosial, anak-anak Canting yang berpisah jarak pun bisa tetap berkomunikasi, saling memberi masukan. Persiapan pun dilakukan. Memilih-milih foto yang mewakili kegiatan kami selama ini untuk dicetak, dibuat kartu pos juga dipajang, membuat banner dan lain sebagainya adalah hal-hal yang tak kalah asyik dengan isi kepala kami yang sudah membayangkan akan bersama-sama ke Jakarta naik kereta api.

[caption id="attachment_210324" align="aligncenter" width="560" caption="Buka lapak di Stasiun Pasar Senen (dok. pribadi)"]

1353373810880652785
1353373810880652785
[/caption] [caption id="attachment_210327" align="aligncenter" width="560" caption="Mal adalah tempat mbambung (dok. pribadi)"]
1353374715695652034
1353374715695652034
[/caption]

Berangkat dalam tiga kloter (dua anak berangkat Rabu sore, dua anak Kamis, enam lainnya Jum'at sore) kami sepakat bertemu di Gandaria City, di lokasi acara. Di Jakarta dua anak Canting juga telah menunggu kami. Sempat mbambung di Stasiun Senen menunggu hari terang, juga insiden mabuk darat salah seorang dari kami karena sopir metromini yang ugal-ugalan tak membuat luntur semangArt kami. SemangArt kami tetap membara demi membawa pulang Mio juga demi menemani beberapa anak Canting yang belum pernah melihat Monas, belum pernah menginjak Jakarta bahkan belum pernah naik lift (mari berdoa untuk mereka).

[caption id="attachment_210325" align="aligncenter" width="560" caption="Srikandi-srikandi siap menyambut anda di booth Canting (dok. pribadi)"]

13533736371503724386
13533736371503724386
[/caption]

"Canting ini komunitas apa ya, Mbak?"

"Bikin batik ya, Mbak?"

"Kenapa Canting namanya?"

"Ini anak Jogja semua?"

"Tadi malam tidur di sini (di tenda)?"

"Masih kuliah semua ya, Mbak?"

"Ketuanya siapa?"

"Daunnya ini maksudnya apa?"

Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa pertanyaan yang kami terima di booth kami. Sebagian besar orang yang mengunjungi booth kami selalu memberi tatapan yang sama, bingung. Pertanyaan-pertanyaan serius yang tak mudah kami jawab. Canting adalah kumpulan anak-anak yang suka nyangkruk juga mbambung tidak jelas. Canting tidak punya ketua. Canting tidak punya keanggotaan. Canting untuk siapa saja, tidak harus anak Jogja atau yang tinggal di Jogja. Suka, mau, langsung gabung saja.

[caption id="attachment_210319" align="aligncenter" width="560" caption="Lomba Membuat Burung Kertas (dok. pribadi)"]

13533729631103108205
13533729631103108205
[/caption]

[caption id="attachment_210320" align="aligncenter" width="560" caption="Foto-foto (dok. pribadi)"]

13533730611127821306
13533730611127821306
[/caption]

[caption id="attachment_210321" align="aligncenter" width="560" caption="Bukan hanya nulis (dok. pribadi)"]

1353373577616628336
1353373577616628336
[/caption]

Untuk teman-teman yang ingin kenal lebih dekat dengan Canting setelah acara kemarin bisa menengok kami di fb Komunitas Canting dan twitter @CantingJogja atau website kami di 1000burungkertas. Jangan berharap lebih karena Canting tak lebih dari kumpulan wong ora mutu, yo mutu ning rendah. Kami hanya kumpulan anak manusia (Insyaallah manusia semuanya) yang tak ingin lupa bersenang-senang. Terakhir kami ingin mengucapkan terima kasih pada Kompasiana yang telah mempertemukan kami, mengundang kami juga mengapresiasi kami dengan memberikan penghargaan sebagai Komunitas Paling Berjasa di Media Sosial. Terima kasih juga pada rekan-rekan Kompasianers juga teman-teman lainnya yang selama ini selalu memberi dukungan juga doa. Tak lupa terima kasih pada Babeh Helmi tercinta atas semua cintanya. Terima kasih pada Tante Ima dan Om Jhon yang telah nraktir makan malam juga membawa kami berkeliling kota Jakarta. Mari berbagi harapan dan kebahagiaan bersama. SemangArt!

[caption id="attachment_210328" align="aligncenter" width="560" caption="Yeah! (dok. pribadi)"]

1353374846840747225
1353374846840747225
[/caption] [caption id="attachment_210329" align="aligncenter" width="560" caption="Penghargaan (dok. pribadi)"]
13533750211964414580
13533750211964414580
[/caption]

[caption id="attachment_210323" align="aligncenter" width="470" caption="Kami anak-anak ceria! (foto oleh Om Dwiki S)"]

13533751781937520150
13533751781937520150
[/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun