Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu yang Terlupa Bersenang-senang

2 Desember 2011   03:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_146005" align="aligncenter" width="399" caption="ilustrasi diambil dari http://acilisbalonsusleme.com"][/caption] Matahari muncul, ah sudah dari tadi Panasnya menyebar, membakar kaos juga celana yang semalam kehujanan di jemuran Mata yang masih ingin terpejam terpaksa terbuka, bukan malu Komputer menyala semalaman, akan terus menyala sampai nanti malam Cuci muka mana sempat, kencing saja kran enggan dinyalakan Baju tergantung, baju berserakan Pilih salah satu, yang kemarin atau kemarinnya lagi tak akan ada bedanya Cari-cari kunci motor kemudian melaju Pagi yang kesiangan, siang yang kepagian Knalpot berlomba mengeluarkan racun juga bising Jalanan atau belantara tak ada beda, serobot saja Wajah lusuh kian ditekuk Cacian pengganti sarapan untuk perut yang belum sempat diisi Meja yang sama, kertas berserakan Huruf berubah angka Robot-robot duduk, berdiri, berjalan, mengangguk Nguinggggggggggg! Nguinggggggggggggggg! Alarm berbunyi, nyaring Selayaknya laron, berterbangan Jalanan tak juga sepi di malam hari Kebisingan yang sama, racun lama Sempatkah umur mencapai senja, sedang hidup mati tak juga ada beda? Duduk di warung pinggir jembatan Kopi ditengak, angan melayang Ini rutinitas, ini kewajiban, ini kutukan Sialan! Untukmu yang terlupa bersenang-senang, angkat gelasmu Susu, teh, kopi, air putih ataupun bir Manusia sudah punah, Kawan Mari kita bersulang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun