Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lara

19 Februari 2014   13:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Wiji gedheg.

"Lha lapo? Entek ta segone?"

Wiji gedheg maneh. Diman ambegan dawa. Wong lanang iku tangi.

"Pingin opo?" takone Diman.

"Sego goreng," omonge Wiji rada mesem, rada mecucu.

Diman nyandak sepeda montore trus budal tuku sego goreng. Mari mangan sego goreng Wiji turu. Isuke Diman tangi dhisikan. Anake sing wis tangi mlayu nang omahe mbahe.

"Mak, gak masak ta koen?"

Wiji klugat-kluget. Awake sik durung enak.

"Loro temenan ta, Mak?"

Wiji manthuk. Diman ngukuri gundule. Ngurusi anake lara ono limang dina, Wiji akhire ambruk.

"Pak, tukokno soto."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun