Hong Kong merupakan negara yang beriklim sub-tropis. Di negara ini, musim semi berawal dari bulan Maret hingga Mei. Meskipun suhu sedikit meningkat pada awal musim semi, udara masih terasa cukup dingin sehingga masih banyak warga Hong Kong yang menggunakan baju musim dingin di awal bulan Maret.
Musim semi ini akan ditandai dengan adanya sinar matahari yang hanya samar-samar pada mulanya hingga sinar matahari yang cukup terasa hangat dan sedikit panas akan terasa pada akhir bulan Mei.
Musim panas berawal dari bulan Juni sampai bulan Agustus. Di musim panas suhu bisa saja meningkat hingga 31° C, pada musim ini orang Hong Kong lebih suka menghabiskan waktunya di tempat-tempat yang kaya akan sinar matahari, misalnya berjemur di pantai maupun bersepeda. Sejak pertengahan musim panas biasanya hujan akan turun sekali hingga dua kali dalam seminggu, yang kemudian akan disambut dengan datangnya musim gugur.
Musim gugur berawal dari bulan September hingga November. Tak hanya di musim semi, pengambilan gambar terbaik juga dapat dilakukan pada musim gugur, tepatnya setelah Mid - Autumn Festival. Pada musim ini akan banyak penggemar Cosplay memadati taman-taman dengan wajah yang terbalut make-up, di sekitar mereka ada beberapa fotografer yang siap mengabadikan gambar.
Musim dingin yang dimulai dari bulan Desember sampai bulan Februari. Sejak memasuki Desember, udara akan terasa lebih dingin dari bulan sebelumnya. Puncak hawa dingin biasanya terjadi pada awal Januari hingga akhir Februari. Suhu di musim dingin ini tak dapat dipastikan setiap tahunnya, namun biasanya berkisar di angka 10° C.
Mid - Autumn Festival tak hanya dirayakan di negara Hong Kong. Namun, di negara beton ini ada beberapa keunikan yang menandakan bahwa Mid-Autumn Festival akan segera tiba.
Pertama kali pemandangan yang muncul adalah banyaknya toko yang mulai menjual Mooncakes atau dalam bahasa Cantonese disebut Yut Peng (Kue Bulan). Kue ini sangat istimewa karena berasal dari biji teratai. Karena itulah harga Kue Bulan lebih mahal daripada kue-kue tradisional lainnya, apalagi mooncake ini hanya akan muncul pada bulan September hingga November.
Selain Kue Bulan, pertanda lain akan segera tibanya festival adalah beberapa hari sebelum festival tiba pasti banyak lentera-lentera cantik menghiasi setiap sudut jalanan, bawah apartmen, hingga taman-taman. Pemandangan seperti ini hanya terjadi dua kali dalam setahun. Pertama pada tahun baru China, dan kedua pada Mid-Autumn Festival.
Mid-Autumn Festival yang setiap tahunnya diselenggarakan pada September ini tentu mempunyai makna dan tujuan tersendiri bagi penduduk lokal. Sesuai dengan namanya, perayaan ini bertujuan untuk merayakan pertengahan musim gugur, di mana sebentar lagi suhu akan menurun secara perlahan-lahan hingga memasuki musim dingin. Musim gugur adalah musim yang indah, kehangatan matahari masih samar-samar dapat dirasakan pada bulan ini.
Selain itu festival ini juga sebagai perayaan musim panen. Penduduk setempat yang sering pergi ke kuil juga akan melakukan sembahyang (menggunakan dupa dan sesaji) pada musim gugur ini. Acara ini tak ubahnya seperti ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas melimpahnya rezeki dan keselamatan mereka semua.
Uniknya lagi kedua perayaan di atas juga bertepatan dengan bulan purnama. Bulan akan berukuran penuh yang melambangkan kebersamaan dan kerukunan. Pada malam bulan penuh inilah mereka - di masa lalu duduk bersama memandang bulan sambil menikmati mooncake. Kebiasaan itu terus berlanjut hingga sekarang (dengan banyak penyesuaian tanpa mengubah makna yang sebenarnya).
Berdasarkan cerita, perayaan Kue Bulan dalam musim gugur di negara Hong Kong ini berawal sejak Dinasti Yuan. Seiring perkembangan jaman, banyak kue bulan dengan warna-warna baru bermunculan - tanpa mengubah cita rasa aslinya.
Ada beberapa acara kesenian yang sengaja diseleranggakan oleh beberapa organisasi pada malam sebelum festival, sebagian dari penyelenggara acara juga membagikan kue bulan ini secara gratis kepada penduduk setempat, dengan catatan yang bersangkutan membawa kupon yang telah disebarkan sejak beberapa hari sebelum acara tersebut dimulai. Dengan demikian, penduduk yang datang dapat menikmati indahnya acara kesenian sambil menikmati mooncake di malam festival tersebut.
Kemeriahan untuk menyambut acara ini juga telah berlangsung sejak beberapa hari sebelum puncak acara yang akan diselenggarakan pada 16 September esok hari. Sejak dua hari yang lalu telah banyak anak-anak kecil yang memadati taman dengan lentera-lentera cantik di tangan mereka. Di malam itulah para orangtua akan membebaskan anak-anak mereka untuk bermain dan mengenal anak-anak lain yang berada di tempat yang sama.
Momen yang tak kalah penting dalam bulan ini adalah makan malam bersama keluarga besar. Di mana biasanya anak yang bekerja jauh akan pulang ke rumah orangtuanya dan menyantap makan malam bersama dengan suguhan mooncakes di atas meja makan mereka. Acara makan malam dengan maksud ucap syukur serta momen berkumpul dengan keluarga, sepertinya juga menjadi kewajiban bagi penduduk setempat yang masih berpegang teguh pada tradisi nenek moyang mereka.
Berikut sedikit gambaran suasana di sekitar taman Lai Chi Kok - sehari menjelang perayaan Mid-Autumn Festival yang dapat penulis rekam. Serta sebuah animasi Mid-Autumn Festival.
Terimakasih.
Hong Kong, 15 September 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
