Macau merupakan sebuah negara kecil yang terkenal dengan casino-nya. Negara ini terletak kurang lebih 70 km dari negara Hongkong. Bagi mereka yang suka traveling, Macau tentunya tak asing lagi di telinga mereka. Bagaimana tidak? Banyak kemewahan yang ditawarkan oleh negara yang satu ini, tak hanya tempat perjudian, tempat bermain bahkan banyaknya peninggalan kuno yang masih terjaga dengan baik tentu menarik hati para wisatawan. Terlebih lagi bagi mereka para pecinta fotografi. Dan jika Anda tengah berada di Hong Kong tak ada salahnya Anda mencoba untuk mengunjungi Macau, karena akses dari Hong Kong ke Macau sangatlah mudah.
Macau merupakan negara yang membebaskan visa kepada para pendatang. Dengan visa 30 hari yang kemudian jika habis dapat diperpanjang lagi hingga dua minggu maka tak perlu khawatir bila Anda ingin menghabiskan libur panjang bersama keluarga di negara kecil ini. Jika Anda tidak tahu jalan, di Macau tersedia Taxi yang siap mengantarkan Anda kemanapun Anda mau.
Dan bagi Anda yang baru pertama kali datang ke Macau dan masih merasa bingung, tunjukkan saja gambar tempat yang ingin Anda kunjungi pada si sopir Taxi, tak perlu khawatir lagi, bukan? Taxi di Macau tergolong sedikit lebih murah daripada Hong Kong, karena di Macau kita menggunakan mata uang MOP (Macau Pataca) untuk bertransaksi. Namun jangan khawatir jika Anda tak memiliki uang MOP mereka juga bersedia menerima Dollar Hong Kong kok. Namun jika Anda tergolong orang yang sedikit perhitungan (maaf, hehe) ada baiknya Anda menggunakan uang MOP saja, karena nilai tukar MOP ke IDR lebih rendah daripada nilai tukar HKD ke IDR.
Selain aman Taxi di Macau juga nyaman lo, Taxi di Macau berbeda dengan Taxi di negara lain. Taxi di Macau seperti mobil di Indonesia pada umumnya, tidak terlalu sempit serta tidak terlalu pengap seperti Taxi yang ada di Hong Kong. Untuk urusan Taxi, Macau memang lebih hebat daripada Hong Kong. Nah, jika Anda mengincar Macau sebagai tempat liburan Anda, di bawah ini ada beberapa tips yang akan bermanfaat bagi Anda, jika Anda baru pertama kali datang ke Macau.
1. Hong Kong ke Macau
Dari lokasi Anda, Anda tinggal mencari MTR terdekat. Pertama-tama Anda harus membeli tiket (di dalam MTR tersedia mesin otomatis, jika masih bingung dengan cara penggunaannya Anda bisa langsung bertanya kepada petugas di dalam MTR, atau langsung menuju ke customer service). Anda dapat membeli tiket sekali jalan atau membeli Octopus Card. Jika Anda tak akan berlama-lama tinggal di Hong Kong sebaiknya Anda membeli tiket saja, karena untuk membeli Octopus Card Anda harus membayar HK$150 (per Octopus dengan saldo tersimpan HK$100).
Setelah mendapatkan tiket Anda dapat check in lima belas menit sebelum kapal atau helikopter berangkat. Anda harus mencari Gate yang telah ditentukan serta melewati pemeriksaan petugas Imigrasi. Jangan lupa turut bawa serta semua dokumen yang diperlukan (misalnya Paspor dan Visa). Nah, sekarang Anda tak perlu khawatir lagi, perjalanan seperti apa yang Anda inginkan dapat Anda sesuaikan dengan budget Anda.
2. Tempat Wisata di Macau
a. Ruins of St. Paul's
Kita dapat menyebutnya Gereja Tua. Ruins of St.Paul’s ini merupakan peninggalan Gereja Katedral terbesar di Asia pada masanya. Keunikan dari gereja ini ada pada bentuk peninggalan bangunan gereja yang hanya tersisa sisi dinding bagian depan dari bangunan gereja. Ringkas cerita, gereja ini mengalami kebakaran pada tahun 1595 dan 1601, dan kemudian dibangun kembali. Namun terjadi lagi kebakaran yang kedua pada tahun 1835. Selama terjadi kebakaran, uniknya hanya bagian depan bangunan saja yang tidak terbakar. Tahun 2005 silam, UNESCO menetapkan Ruins of St.Paul ini sebagai warisan dunia. Keren, kan?
b. Casino at Venetian Macao
The Venetian Macau, di dalam resort ini terdapat hotel, pusat perbelanjaan, serta casino. Untuk yang suka shopping dapat berkunjung ke lantai atas, di sana terdapat toko-toko branded dengan harga yang seimbang pastinya. Shopping center-nya meliputi fashion, arloji, tas, snack, coklat, hingga berbagai souvenir dan kue khas Macau yang terkenal di Koi Kei Bakery. Di sana juga tersedia Food Court dimana kita bisa menikmati makan siang dan makan malam dengan berbagai menu dari berbagai negara.
Tak kalah menariknya, restoran ini juga menyediakan Gondola. Gondola merupakan perahu dayung tradisional yang berasal dari Venesia Italia. Di resort ini, wisata Gondola-nya bukan di sungai melainkan di sungai buatan (kolam berbentuk sungai) yang dibuat khusus di dalam resort. Gondola ini akan dikendarai oleh seorang pendayung yang disebut Gondolier dan biasanya dia akan menyanyikan sebuah lagu untuk kita. Nah, seru banget, kan?
c. Largo do Senado (Senado Square)
Macau dulunya merupakan negara jajahan Portugis. Itu sebabnya arsitektur bangunan di Senado Square ini didominasi gaya Portugis. Kawasan ini pada tahun 2005 resmi masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO karena merupakan bagian dari pusat sejarah Macau. Bangunan-bangunan neo-klasik bercampur dengan kemegahan arsitektur modern tentu menarik hati banyak wisatawan. Selain pertokoan, disini juga terdapat Gereja St. Dominic.
Di daerah ini banyak area publik yang memungkinkan warga setempat maupun wisatawan asing untuk berkumpul bersama. Selain bangunan The General Post Office yang kuno, tak jauh dari area tersebut juga terdapat gedung tua bercat pink dengan air mancur yang berada di tengah-tengahnya sebagai landmark. Jajaran Macau Business Tourism Centre yang bediri dengan rapi akan makin indah jika dilihat pada malam hari.
d. Museu De Macau (Museum Of Macau)
Jika dicermati dari lantai bawah hingga lantai atas sepertinya alur waktu sejarah diatur rapi di museum ini. Mulai dari lantai satu, di sana terdapat peninggalan yang menceritakan dimulainya sejarah kelahiran Macau hingga kebudayaan barat mulai masuk ke Macau. Di lantai dua lebih banyak menggambarkan tradisi dan kehidupan sehari hari rakyat Macau. Mulai dari makanan, pesta pernikahan, juga kegiatan rakyat pada kala itu.
e. City of Dreams
City of Dreams berada di pusat daerah Cotai, diapit antara Coloane dan Taipa, resort mewah ini berada diseberang The Venetian Macau yang didirikan oleh Las Vegas Sands Corp yang menjadi rival-nya. Dinding video sepanjang 19 meter dengan tinggi 6.7 meter ini merubah lobi menjadi sebuah akuarium raksasa. Di dalamnya terdapat pemandangan bawah laut serta beberapa putri duyung cantik yang berenang kesana kemari.
f. Monte Forte (Fortaleza do Monte)
Dari segi geografis Monte Forte masih satu wilayah dengan Museu De Macau. Hanya saja bangunan ini terletak di lantai paling atas di luar museum. Tempat ini merupakan benteng pertahanan yang dibangun Portugis untuk melindugi diri dari serangan Belanda, ketika Portugis menguasai wilayah Macau.
g. A-Ma Temple (Ma Kok Miu)
A-Ma Temple terletak di sebelah tenggara Semenangjung Macau. Kuil yang dibangun sejak tahun 1488 pada masa pemerintahan Dinasti Ming (1368-1644) ini, merupakan kuil tertua dan tempat pertama kalinya bangsa Portugis mendarat di Macau. Dulunya kuil A-Ma dibangun untuk memperingati Matsu, dewi pelaut dan nelayan.
Menurut legenda “A-Ma” berasal dari nama seorang gadis miskin yang ingin pergi ke Canton namun tidak diizinkan ikut di kapal seorang pedagang kaya. Saat itu juga seorang nelayan miskin yang melihatnya mengizinkannya ikut. Ketika dalam perjalanan, sebuah badai menerjang dan menghancurkan semua kapal di lautan kecuali kapal yang ditumpangi gadis miskin tersebut. Setibanya di Macau gadis itu menghilang dan kembali menampakkan diri sebagai seorang dewi di tempat dimana para nelayan membangun kuilnya. Kuil yang mengadaptasi dari budaya China ini terlihat dari puisi dan prasasti yang diukir pada batu di kawasan ini.
3. Pusat Oleh-oleh yang Murah (Kue Khas Macau)
Bagi Anda yang ingin membeli oleh-oleh dengan harga murah, Anda dapat membelinya di sekitar Ruins of St.Paul’s. Toko-toko di tempat ini membandrol harga sepuluh sampai lima puluh dollar untuk setiap bungkus makanan ringannya. Harga di sini tergolong lebih murah dibanding dengan harga yang ditawarkan di Mall dan tempat perbelanjaan yang lainnya.
4. Tips Khusus Bagi Backpacker
Bagi Anda seorang backpacker, saya punya tips khusus agar Anda tak mengeluarkan banyak biaya ketika menjelajahi Macau. Jika Anda memiliki kenalan (dari Indonesia) yang bekerja di Macau itu akan lebih baik, selain mereka dapat menemani atau berbagi cerita dengan Anda. Anda dapat meminta arahan dari kenalan Anda jika ingin berkeliling Macau dengan jalan kaki.
Macau bukanlah negara yang luas, keadaan itu membawa keunikan tersendiri bagi para backpacker yang lebih suka berjalan kaki. Anda juga dapat meminta saran dari teman Anda, untuk mendapatkan tempat tinggal dengan harga murah. Biasanya mereka hanya mematok sekitar 50 dollar perharinya (tinggal di rumah kos bersama para pekerja dari Indonesia). Sehingga jika Anda ingin menghabiskan lima hari di Macau, Anda hanya perlu membayar sekitar 250 dollar untuk tempat tidur Anda. Sebagai seorang backpacker tentu Anda dapat beradaptasi dengan mudah, kan?
Nah, semoga ulasan di atas dapat membantu Anda dan keluarga untuk menentukan destinasi liburan di negara lain. Semoga selamat sampai tujuan dan sampai jumpa!...
