Berat badan naik 5kg pasca lebaran? Kok bisa?
Tak hanya di Indonesia, suasana lebaran di Hong Kong juga masih saya rasakan. Merayakan lebaran jauh dari orangtua dan keluarga memang terasa tidak begitu istimewa, namun kecintaan saya terhadap kuliner tak bisa dielakkan. Banyak yang bilang, mereka yang semula 50 kilogram pun bisa menjadi 55 kilogram dalam waktu singkat.
Makanan manis memang susah untuk ditolak. Apalagi jika pulang kampung banyak sekali makanan tradisional yang kadang dimasak sendiri oleh sang ibu tercinta. Jangan tanya sehari berapa kali makan atau mau berapa kali nambah, yang pasti lebaran sering dijadikan momen untuk balas dendam bagi para pecinta kuliner. Beruntungnya saya tidak bisa pulang kampung tahun ini sehingga berat badan saya tetap terjaga.
Kenaikan berat badan yang dipicu oleh pemanis buatan dan makanan berlemak tentu akan bedampak pada kondisi kesehatan terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan sekaligus mencegah kenaikan berat badan pasca lebaran.
1. Buah Sebelum Nasi
Ketika lapar kita cenderung berfokus pada apa yang bisa kita makan, bukan berapa banyak makanan yang seharusnya kita makan. Jika kita berfokus dengan apa yang bisa kita makan maka kita tidak akan peduli lagi mau nambah berapa porsi. Makanlah buah sebelum nasi. Jika kita makan buah sebelum nasi maka vitamin yang terdapat dalam buah akan lebih mudah dicerna dan diterima oleh tubuh karena pada saat itu lambung belum terkontaminasi oleh makanan-makanan lain yang bersodium tinggi bahkan mengandung bahan pengawet makanan. Keuntungan kedua jika kita sudah kenyang oleh buah nafsu makan kita akan sedikit berkurang meskipun sudah tersaji makanan favorit kita di atas meja makan.
2. Perbanyak Sayuran
Sayuran sangat baik bagi kesehatan tubuh, kecuali sayur yang diolah dengan santan dan dimasak dalam waktu yang lama. Masyarakat Indonesia memang gemar mengkonsumsi santan, baik sebagai kolak maupun sebagai kuah dalam sayuran. Mengkonsumsi santan dalam jumlah yang berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan. Selain mengurangi konsumsi santan, memasak sayuran dengan cara ditumis atau direbus dalam waktu singkat akan mengurangi banyaknya vitamin yang terbuang selama proses memasak.
3. Banyak Gerak
Dengan banyak bergerak tubuh akan mengeluarkan keringat, apalagi jika Anda menyempatkan waktu 60 menit untuk berjalan atau berlari akan membantu tubuh untuk membakar kalori. Tak hanya itu, banyak gerak juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Bagi yang susah buang air besar lakukan banyak gerak dan kurangi duduk dalam jangka waktu yang lama atau berjam-jam.
4. Menimbang Berat Badan
Dengan rutin menimbang berat badan kita akan tahu secara detail berapa kilogram berat badan kita telah naik dalam tiga atau empat hari terakhir. Jika sudah naik satu kilogram maka kita akan lebih berhati-hati lagi dalam memilih dan menyantap makanan. Terutama makanan yang berlemak dan mengandung banyak santan.
5. Cek Kesehatan
Bagi Anda yang menderita penyakit diabetes maupun penyakit lainnya, sudah seharusnya Anda mempersiapkan obat-obatan yang Anda butuhkan pasca lebaran. Tak kalah penting untuk cek kesehatan sebelum Anda merasa tak enak badan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, idealkan berat badan Anda dan pertahankan kondisi kesehatan Anda. Ingat, ruang kerja telah menanti Anda! :)
