Mohon tunggu...
rina tarigan
rina tarigan Mohon Tunggu... -

Dare To Be Different

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

5 Menit

28 Maret 2014   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pasti penasaran kan ama adventure kami?? Pensaran kan? Penasaran kan? Pasti pensaran deh… udah deh pasti pensaran.. kapan d mulai nhe ceritanya..

Akhirnya tiba-tiba kami sudah standby dengan perlengkapan kami untuk mendaki gunung jam 2 subuh, adapun perlengkapan kami yaitu celana pendek,sandal gunung merk e*ger, air minum,eye shadow, lipgloss,blash on(ngawur lagi nhe perlengkapannya -_-).

Eng-ing-eng sodara sodara.. kami memulai untuk mendaki.. dan semuanya  di awali dengan doa kepada Yang Maha Kuasa dong, setidaknya walaupun tidak dapat restu dari orangtua,setidaknya mendapat restu dari Yang Maha Kuasa dong,heheheheehehe.. dan saatnya kami teriak lagi, “Sinabung.. DTD coming..!!” dan teriakan itu harus berhenti karena sir ray marah kembali kepada kami karena teriakan falsetto kami ini dapat mengusir semua penghuni dan makhluk hidup yang ada di gunung sinabung ini,heheheheehehehe

Dan akhirnya petualangan  5 menit kami di mulai.. petualangan 5 menit? 5 menit?? Mendaki gunung sinabung 5 menit? Tenang sodara sodara jangan risau dan jangan resah.. nanti kalian akan tau sendiri arti dari 5 menit di cerita ini..

Dan kami mulai dari tempat yang namanya pintu hutan rimba… serem kan… kami akhirnya berjalan melewati pintu hutan rimba, dan kami harus menembus rute yang becek dan dingin oleh embun dan udara subuh yang sangat menusuk kulit bahkan menembus tulang dan bahkan menghujam jantungku(kaya lagu aja nhe -_-)….

Akhirnya sodara sodara kami nyampai juga di pos 1 jalur pendakian gunung sinabung dengan peluh yang bercucuran, dan kaki yang mungkin kapalan dan berbau.. hiks.. hiks.. dan kami harus menembus gelapnya pagi,dengan penerangan senter yang seadanya yang terkadang serasa kehabisan cahaya.. 

Yang lebih kesalnya lagi saudara saudara, setiap kali kami bertanay ke sir ray tentang waktu pendakian hingga sampai ke puncak sinabung tidak pernah di jawab dengan benar,dan selalu bercanda, yaitu dengan jawaban 5 menit lagi. Dan semakin sering kami melontarkan pertanyaan itu, maka semakin sering jugalah sir ray menjawabnya dengan kata “5 menit lagi” dan bila kata itu di ucapkan dengan cepat dan berulang ulang maka lagu itu sudah menjadi lagu dangdut 1 album,saking sringnya sir menjawabnya dengan kata 5 menit lagi.. dan itu adalah saat saat yang sangat menyebalkan,kalau di ukur itu adalah menyebalkan tingkat dewa!!

Yang lebih mengesalkan daripada  kata 5 menit itu adalah kentut orang orang barbar yang ada bersamaku mendaki saat itu. Dan itu baunya lebih membunuh daripada gas beracun yang ada di kamp kamp nazi saat perang dunia ke 2. Dan mungkin jika pak hitler sendiri mencium bau itu,mungkin dia juga akan langsung menyimpan aroma itu untuk menggantikan gas beracun yang di pakai di kamp nazi. Dan itu sangat sangat menyebalkan, dan itu harus aku endus lebih dari 3 kali dan itu adalah neraka dunia bagi paru paruku. Dan petualangan kali ini adalah becana bagi tubuhku.. sial, dan ini adalah beberapa kalinya aku menyesali kenapa aku harus ikut di petualangan orang orang yang lebih menyeramkan dari pada bangsa Viking.. haddeeeeeehhhh…………

Untungnya semua gerutuanku ini dapat di lampiaskan saat memakan buah rosella dan melihat sunrise di gunung sinabung ini. Dan dengan mulut yang penuh dengan buah rosella aku harus mengendus bau kentut kambali, dan kali ini,aku dapatkan dari santa yang sedari tadi terdiam dan messem mesem menikmati angina yang berlalu dari tubuhnya, seandainya saja aku bisa mesem mesem menikmati kentutnya ini,mungkina aku akan mati tersenyum sambil mengelus dada karena paru paruku pasti terbakar karena bau bauan yang tidak berprikeparu paruan ini..

Tetapi untungnya lagi, semua itu bisa aku simpan kembali ketika aku melihat keindahan ciptaan Tuhan yah walaupun aku juga ciptaan Tuhan tetep dah aku belum bisa menandingi keindahan ciptaanya yang satu ini dah, kali ini aku mengaku kalah deh,, suer dah.. kali ini aku kalah, dan memang semua ciptaan Tuhan ini emang indah banget. Dan untuk kali ini aku akhirnya tidak menyesali lagi apa yang kurasakan saat perjalanan, walaupun itu merusak semua organ organku. Dan aku pun bersyukur telah bertemu dengan orang orang yang selama ini kuanggap barbar,ternyata merekalah yang terbaik(untuk semua DTD  member, maaf ya kalau aku banyak mengejek kalian,hehehehehehe, kalian tetap yang terbaik deh..).

Dan semua ini akan terus aku kenang di kehidupanku sampai selamanya,istilah kerennya tuh forever and ever lah, walaupun aku akui,aku gak tau apa artinya,hehehehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun