Mohon tunggu...
rina tarigan
rina tarigan Mohon Tunggu... -

Dare To Be Different

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

5 Menit

28 Maret 2014   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan kali ini obie lah yang menjadi korban utama kami,dengan dalih mengandalkan santa yang merupakan pacar obi, maka kami membuat kamar kontarakan obi lah yang menjadi tempat basecamp kami dan tempat kami menyimpan segala senjata perang kami, seperti wajan,panci, kompor,mie instan dan para anggota anggotanya,hehehehehe maaf ya obi… kalau kamu jadi korban kamu hehehehe.

Dan adik sepupuku juga tak luput dari siksa kami hehehehehehe.. bukan siksa sih,hanya ajang pemanfaatan yang kulakukan dengan menyuruh dia untuk membawa mie instan yang lebih banyak,hehehehehe.. maafkan kakakmu yang baik ini ya dek.. dan akhirnya pendataan barang dan pendataan member yang ikut pun di lakukan, dan yang ikut adlah,sir ray,sebagai punggawa,pemandu,ranger dan pusat informasi kami. Yang kedua adalah rico yang berbadan tinggi besar ini sebagai pemapah atau yang menggendong jika ada yang terluka, hafiz yang berbadan tinggi juga tugasnya tidak berbeda dengan rico, selanjutnya helmi adalah orang yang menyediakan ikan dan tempe goreng buatan ibunya yang super lezat, faisal sebagai orang yang akan bertanggung jawab atas wajan,panci dkk. Dimas adalah orang yang bertanggung jawab dalam membawa tikar dan karpet, zyus adalah orang yang bertanggung jawab atas air minum dan selimut,navin adlah yang bertanggung jawab atas penari di balik pohon dan nyanyian lagu india,hehehehehe dan  lelaki yang terahir adalah obi, yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri karena anak manja dan anak mami ini adalah lelaki yang paling lemah diantara semua lelaki yang ikut. Dan terakhir adalah kami para putri putri yang chantiikk.. yaitu aku(yang paling cantik tentunya ), santa dan ira adalah orang yang bertanggung jawab atas masak memasak dan menghabiskan makanan terutama aku,hehehehehe. Dan di moment ini beberapa member DTD tidak dapat ikut karena di larang ibunya saat minta izin pergi,,. Dan kami yang ikut adalah orang orang yang mungkin jika hilang pun orangtuanya tidak akan tahu,karena kami tidak minta izin pergi kepada orangtua kami.. hehehehehehe.. anak yang durhaka dan patut di kutuk jadi batu nih..

Ibu.. ayah.. maafkan anakmu ini yach,…

Dan akhirnya aku ingat kembali, kenapa aku berada di bus yang lumayan pengap ini(gak mau bilang kotor dan bau lagi ah, nanti  pak sopirnya marah pula ama aku).  Dan kami berangkat dari kota medan jam 10 pagi,lelet 2 jam karena si santa yang telat bangun… dan setelah sedikit marah marah dan ceramah ke santa,akhirnya kami pun berangkat. Oke cuy let’s go to Berastagi.. Berastagi.. DTD coming.. :D.  dan setelah menempuh perjalanan dan di aduk aduk di bus selama 2 jam,akhirnya kami sampai di kota kelahiranku yaitu kota Berastagi, sambil tetep lirik kiri kanan,karena takut ada saudara yang melihat aku berkeliaran di kota ini hehehehe(bukan karena aku maling lho. Tapi karena aku belum minta izin ke orangtua untuk mendaki gunung,hehehehehe).

Setelah setor wajah sebentar di pasar kota Berastagi akhirnya kami berganti dengan angkot yang lebih kecil untuk dapat mencapai lokasi gunung sinabung, untuk yang belum tau gunung sinabung nih aku sertakan deskripsi singkatnya, tapi jangan sampai tercengang ya,nanti kemasukan lalat lho mulutnya,hehehehe. Ini dia sedikit deskripsi mengenai gunung sinabung ya.. Gunung Sinabung (bahasa Karo: Deleng Sinabung) adalah gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,Indonesia. Sinabung bersama Gunung Sibayak di dekatnya adalah dua gunung berapi aktif di Sumatera Utara dan menjadi puncak tertinggi di provinsi itu. Ketinggian gunung ini adalah 2.460 meter.Gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010.

Nah udah pada taukan sinabung itu apaan?? Itu bukan sejenis makanan lho ya,.. itu gunung ya bukan lemper.. jadi kalau ketemu jangan di jilatin ya.  Dan setelah di aduk aduk kembali di angkot selama kurang labih 2 jam kembali. Akhirnya kami turun dari angkot sambil meleleh,hehehehehehe becanda deng.. kami turun dari angkot masi berbentuk utuh dan tetep cantik dan ganteng kok .

Akhirnya saudara saudara kami sampai di danau yang cukup indah yang di namai lau Kawar, dan aku yakin pasti gak tau Lau Kawar juga kan? Gak tau kan?? Gak tau kan?? Pasti gak tau nih.. nih aku jelasin dikit ya apa itu lau kawar.. nih aku kasi deskripsi singkatnya ya.. Danau Lau Kawar adalah salah satu danau yang ada di kawasan ekosistem Leuser (KEL). Danau Lau Kawar yang berair kebiruan ini terletak di kaki Gunung Sinabung. Untuk menuju Danau Lau Kawar, dari Kota Medan menuju arah Brastagi. Dari tugu perjuangan di Kota Berastagi, kita berbelok kearah kanan menuju Kecamatan Simpang Empat. Menempuh jarak sekitar 30 Km dari Kota Berastagi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam, melewati jalan Kabanjahe – Kuta Rakyat. maka kita akan sampai di Danau Lau Kawar, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bila dari Kota Medan, Law Kawar terletak sekitar 69 Km dengan jarak tempuh sekitar 3 jam. Saat ini, jalan menuju Danau Lau Kawar sudah sangat mulus dibandingkan beberapa tahun lalu. Dan Terletak persis dikaki Gunung Sinabung, karena itulah makanya kami berhenti dan beristirahat di tepian danau tersebut,bukan karena tanpa alasan lho..

Dan semua aktivitas kami ini di awali dengan keramaian kami saat mendirikan tenda, kenapa kami bilang ramai, karena tenda yang tidak punya kaki itu di paksa untuk berdiri, dengan apa coba tenda bisa berdiri? Aneh kan?? Nah itulah yang membuat kami ramai dan bahkan legih ramai dari demonstran saat melengserkan presiden Soeharto,hehehehehe. Dan akhirnya setelah lama berdebat dan setelah sir ray turun tangan, setelah sekian lama dia berpangku tangan dan mesem mesem melihat kegilaan kami hehehehehe. (sory ya sir dari tadi sir di jelek jelekin mulu).

Dan setelah bergumul, berdebat, berembuk, berondok, berkaki, berpunuk, bercanda, berisik, berdoa,bergulat,bertukang(lha?? Apa hubungannya berpunuk ama mendirikan tenda coba? Ngawur nhe). Dan akhirnya sudara saudara, kami akhirnya makan siang juga,dan sedihnya makna siangku di embat ama zyus dan rico, menyedihkan banget sih.. udah nasi cuman satu bungkus di embat pula ama orang yang kalau makan itu gak mikir mikir,asal embat aja.

Dan sorenya aku hanya bisa di kenyangkan dengan nasi dengan mie instan yang kebanyakan kuah, kasian perutku,, aku hanya bisa berkata ke perutku” sabar ya lambung lambungku, kita cuman 2 hari 1 malam kok makan kaya gini.” Sambil memelas . Dan akhirnya aku hanya kenyang oleh sunset lau kawar yang kalau di bandingkan dengan kecantikanku sih masih kalah sunsetnya,karena merasa kalah lah makanya sunsetnya cuman sebentar nangkring di langit senja itu(sok puitis, cie ilee..).

Yang lebih sedihnya lagi sodara sodara sebangsa dan setanah air, semua jiwa yang berasal dari antah berantah itu di suruh tidur di satu tenda yang besarnya tidak seberapa, dan mungkin tenda ini lebih beracun daripada kamp nazi yang dapat membunuh ribuan orang. Apalagi di tambah dengan tingkah tingkah DTD members yang terkadang lebih mengerikan daripada orang barbar dan orang bunian.. Untungnya hal itu tidak berlangsung lama,karena tepat jam 1.30 pagi kami  harus bangun tidur dan memulai adventure kami..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun