Mohon tunggu...
rina tarigan
rina tarigan Mohon Tunggu... -

Dare To Be Different

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

5 Menit

28 Maret 2014   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

5 menit..  Mungkin kata ini yang akan aku dengar selama perjalanan ini. Dan mungkin jika bukan karena kenekadtanku mungkin aku tidak berada di bus sempit,kotor, dan bau ini. Sambil berusaha menahan nafas, aku harus menikmati perjalanan ku di bus ini selama 2 jam. Ketika mereview kembali akhirnya aku teringat mengapa aku berada disini. Bersama dengan orang orang aneh yang selama 2 tahun ini berada di dalam kehidupanku.

Medan 20 juni 2012, seperti biasa aku dan gengku, tidak pantas di sebut geng  sih, tapi untuk kerennya kami meneyebut perkumpulan kami ini geng, atau terkadang sering juga kami sebut sebagai foundation biar kedenganrannya keren, padahal isinya adalah orang orang yang slengekan dan doyannya hanyalah makan gratis dan cengengesan, mungkin agak menyedihkan sih. Tapi kami bangga dengan geng kami ini, kami sering menyebut diri kami sebagai geng DTD Dare To Be Different cung.. memang agak kelebihan huruf dan gak nyambung seh  ama singkatannya, tetapi yang pasti kata itu kedengaran keren di telinga kami yang congekan dan mungkin kalau di terawang telah di tinggali oleh kelelawar jadi jadian. Hehehehe

Uppss.. agak ngawur neh, oke kita kembali ke topik semula yaitu kenapa aku bisa berada di bus bau ini, oke. Kita mulai lagi dari tanggal 20 juni 2012 di kota tercinta, Medan. Dan seperti biasa aku dan DTD members lagi nongkrong atau kongkow kongkow sambil menikmati mie balap pak Sugondo yang terkenal gak enak tapi murah… hehehehe maklum semuanya anak kostan suy,gak peduli rasa yang penting harag dan jumlah,hehehe dan tentu saja nongkrong begitu di barengi dengan browsing, main gam, downloading biasa lah memanfaatkan wifi sekolah. Dan jikalau bukan karena wifi gartisan kami gak akan nyaman berbaring di lantai sekolah yang mungkin sudah berapa juta kaki umat yang menganiayanya dan terkadang lupa di bersihakn oleh ibu Kristin CS sekolah yang  baik hati, tidak sombong dan rajin menabung( di bilang kaya gini biar terus di aksi jajanan gratis cuy.. hehehehe) dan saat sedang gila gilaan di dunia maya sambil sesekali mengendus wangi wangian yang bila di endus dapat membius gajah betina dewasa karena wanginya itu. Terbersit lah di pikiran punggawa geng kami yaitu sir Ray untuk jalan bareng dengan geng DTD ke salah satu gunung tertinggi di SUMATERA UTARA… sengaja di buat capslock biar terbaca keren dan ekstrim..

Entah apa yang merasuki pikiran satu satunya orang yang sudah tua dan bergabung di geng kami tersebut untuk mengusulkan usulan yang sotoy tersebut, dan mungkin jika usulan tersebut di usulkan di rapat siding paripurna DPR sir ray akan di usir secara di guling gulingkan jika para anggota DPR mendengar usulan yang tidak logis tersebut.

Untuk sesaat kami hanya tercengang dan terdiam mendengar usulan sir tersebut, dan jika di sinetron sinetron adegan tersebut akan di tandai dengan kamera yang mengcloseup pemain yag berwajah aneh dan terdengar  bunyi krik krik yang nyaring dan mungkin akan di ikuti dengan adanya pemain yang berwajah seperti orang yang kena stroke alias muaknya miring. Tapi adegan sinetron itu tidak akan kami lakukan karena yang pertama, kami tidak akan membuat adegan suara krik.. krik.. karena suara falsetto kami ini tidak akan terdengar merdu jika memperegakan suara jangkrik akil balik tersebut. Dan yang kedua adalah, kami tidak akan membuat wajah miring karena tidak dengan ekspresi org stroke atau wjah miringpun sebagian member/personil DTD telah memiliki wajah yang lebih aneh daripada orang stroke,kecuali aku, karena aku adalah org yang memiliki wajah yang rupawan dan manis seperti gula gula(agak memuji diri dulu..), dan factor yang terakhir adalah.. adalah… adalah..  pasti penasaran kan?? Iya kan.?? Iya kan?? Hehehehehehe factor yang terahir adalah Karen kami bukanlah pemainsinetron Indonesia yang alay itu saudara saudara.. heheehehehehe.. pasti tercengang kan.. 

Oke kita kembali lagi, saat mendengar usulan itu kami hanya bisa terpukau sesaat dan kembali ke game dan browsing kami, dan melupakan sir ray, yang dari tadi mengusulkan usulan tersebut dengan wajah mesem mesem, karena kami berpikir bahwa itu adalah hal tergila di abad 21 ini teman. Karena kebanyakan dari kami personil DT yang terdiri dari orang terganteng dan tercantik di sekolahan yaitu, ira , santa,rafika,helmi,faisal,lerwix,rico,Vincent atau sering di sebut zyus,hafiz,faisal,raja,navin atau inspektur vijay adalah sebagian besar dari segelintir dari para putrid an putra bangsa yang merupakan koloni anak mami.. atau orang orang yang tidak bisa jauh dari emaknya teman.

Dan karena hal itulah kami hanya menanggapi usulan tersebut sebagai basa basi belaka. Tetapi sir yang satu ini gak mau nyerah,dia mengulang kembali usulannya tersebut dengan lebih tegas dan lebih berkhasrisma lagi, mungkin jika bung karno masih hidup, dia akan terpukau dengan adegan yang baru saja terlewat. Yah… demi pertemanan dan rasa kasihan kami menyueki orang yang paling tua di geng ini pun, kami akhirnay berhenti dari aktivitas rutin kami dan berbalik arah ke tempat sir duduk. Dan langsung bersila seperti serdadu hitler saat mendengar bahwa hitler mencukur kumisnya jadi petak.

Dan entah hantu apa yang merasuki kami pada sore itu, entah karena terlalu banyak mengkonsumsi mie balap pak gondo yang di yakini dapat menyebabkan konsumennya kekenyangan itu, sehingga kami bisa antusias dan sok serius mendengar ceramah sir tantang gunung tersebut(nah lho apa hubungannya kekenyanagn ama antusias ya??).

Dan sesaat sore itu kami para DTD members, bisa duduk bersama dan seserius itu mendengarkan ceramah sir ray tentang gunung yang akan kami daki. Dan mungkin keseriusan perbincangan kami ini dapat menandingi keseriusan para pejuang bangsa saat membuat konferensi meja bunder. Dan lagi lagi entah setan apa lagi yang merasuki kami, kami bisa mengatakan “ya” sambil wajah sumringah seperti anak kecil ingusan yang di kasi lollipop, tetapi kami gak sama seperti anak kecil ya, karena kami gak ingusan, cuman sedikit ileran aja..

Dan karena perkataan “ya” itulah kami akhirnya menjadi orang orang yang sangat sibuk melebihi para menteri di negeri ini, kami sibuk mempersiapkan barang barang yang kami perlukan dalam pandakian nanti. Dan jika orang orang dapat melihat kesibukan dan keseriusan kami ini, mungkin para pejabat pejabat Negara yang sering mangkir saat rapat itu bisa malu dan tertampar wajahnya dengan wajan karena melihat keseriusan kami ini,.. wkwkwkwk.

Dan selama satu minggu kami mempersiapkan kerberangkatan kami sama seperti jenderal Sudirman mempersiapkan pasukannya sebelum perang, bedanya adalah kami tidak perlu mencoreng wajah kami agar dapat di samarkan,karena tanpa riasan pun wajah kami sudah tersamar dengan sendirinya,hehehehe. Dan kami pun sibuk membagi tugas dan mendata para member dan orang orang di luar member agar ikut,dengan dalih dalih, makin ramai yang ikut maka semakin murahlah biayanya,hehehehehe, lagi lagi prinsip anak kost kami pakai di proyek ini. Dan akhirnya ada juga orang yang terjerumus di perangkap kami yaitu adik sepupu saya dan pacar si santa, yang bernama obie teman sekelas yang bernama dimas..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun