Oh ya hal lain yang mendorong untuk berjualan anggrek dan tanaman hias karena perkampungan tempat saya tinggal banyak petani anggrek tanah, yang seiring waktu jumlahnya menyusut karena harga jual bunga anggrek tanah tidak sepadan dengan perawatan.Â
Selama ini bunga anggrek dijual ke pasar bunga yang mematok harga secara sepihak, sehingga harganya murah. Saya mencoba menjembatani ini dengan membeli anggrek tanah dari petani  dengan harga lebih tinggi dan menjualnya secara online. Alhamdulillah berhasil, kebanyakan pembeli lewat online adalah user langsung. Beberapa sudah menjadi pelanggan tetap.
Saya pernah menuliskan curhat mengirim bunga anggrek dengan kargo ke Kalimantan di akun kompasiana ini, bagaimana sebagai pedagang pemula dan pakai kargo hampir di kibuli calo kargo di Bandara. Tulisannya bisa di baca Horornya calo kargo di Bandara pengalaman tahun 2016, semoga sekarang udah ga ada lagi praktik calo kargo di bandara.
Mencoba ikut pameran bungaÂ
Karena didasari rasa suka, saya antusias berjualana online anggrek, dan dengan modal nekat ikut pameran Bunga dan Buah yang diadakan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun   2017. Tidak menyangka stand saya cukup ramai dikunjungi pengunjung.
Pengalaman ikut pameran bunga saya tulis di blog di Pengalaman pertama mengikuti pameran bunga
Keuntungan berjualan onlineÂ
Banyak keuntungan yang saya rasakan dari berjualan secara online diantaranya;
Jualan online cocok untuk orang introvert, iya tidak perlu banyak cakap bisa kok jualan.
Bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Tempat tinggal saya di perkampungan pinggiran kota, jika jualan offline pembeli terbatas, tidak menjangkau seluruh Indonesia.
Bisa dilakukan dengan modal seadanya karena kita bisa memajang barang sesuai stok dan tidak akan terlihat sedikit.
Bisa mempromosikan produk dengan jangkauan luas dengan biaya terjangkau.