Mohon tunggu...
Rina Susanti
Rina Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Mama dua anak yang suka nulis, ngeblog dan motret. Nyambi jualan kopi dan jualan anggrek/tanaman hias. Bisa intip blog saya di www.rinasusanti.com

Mama dua anak, penulis lepas dan blogger. www.rinasusanti.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Pathway UIC College dan SIM GE Singapura, Kuliah di Indonesia Rasa Singapura

24 Oktober 2022   14:25 Diperbarui: 24 Oktober 2022   14:43 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerjasama UIC College dan SIM GE

Program Pathway UIC College dan SIM GE Singapura, Kuliah di Indonesia Rasa Singapura

Siapa sih yang tidak ingin kuliah di luar negeri, kalau ada kesempatan pasti mau, iyakan? Dulu saya pernah di posisi ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, karena keadaan tidak memungkinkkan saya menyimpan impian itu, berharap anak-anak saya kelak bisa merasakan sekolah di luar negeri.

Tidak heran saya antusias saat mengikuti talk show mengenai program sekolah di luar negeri. 

Bukan karena kerennya, tapi banyak soft skill yang bisa diasah, membangun rasa peraya diri, lebih mandiri, mengatasi shock culture, beradaptasi, cara berkomunikasi yang efektif, bertolerasi dengan tetap memegang value,  membangun relasi atau net working, dan masih banyak lagi.

Soft skill yang kelak akan berguna saat bekerja di perusahaan dan hidup bermasyarakat. Yap kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan pendidikan/keahliannya atau hard skill tapi didukung soft skill.

Seperti diungkapkan Olivia Susilo, Co-Founder ViseCoach pada acara Earn Bachelor's Degree in Business At World's Top Universities di kampus UniSadhuGuna International College atau UIC College di kampus Pondok Indah.

'Jangan hanya berfokus pada kemampuan akademis saja, soft skill yang mumpuni merupakan kompetensi krusial yang dicari oleh pasar saat ini dan ke depan,"

ViseCoach adalah konsultan yang memberika pelatihan untuk memetakan kekuatan dan mengeksplorasi pemikiran setiap individu sehingga menjadi talenta yang dapat mengatasi tantangan dalam pekerjaan, karier, bisnis dan aspek kehidupan lainnya.

Bicara kuliah di luar negeri, teman-teman mungkin pernah mendengar istilah program Pathway, yaitu program untuk mewujudkan kuliah di universitas luar negeri baik untuk pendidikan sarjana maupun pascasarjana. Program ini menjadi solusi tepat untu memenuhi kualifikasi pendidikan sarjana internasional, menjadi jembatan untuk mempelajari dan mendapatkan persiapan secara matang.

USG Education sebagai international education provider terintegrasi di Indonesia melalui salah satu programnya, UIC Collage bersama Singapore Institute of Management Global Education (SIM-GE) mengembangkan jalur program studi international melalui program UIC College-SIM GE, Diploma in Management Studies. Kerjasama ini diresmikan pada 29 September 2022 di Hotel Pullman, Thamrin Jakarta.

Program Pathway UIC College -- SIM GE

Pada program Pathway UIC College -- SIM GE ini, para siswa akan belajar selama 15 bulan di salah satu kampus USG Education yaitu Pondok Indah Campus dan menyelesaikan proses studi serta mendapatkan gelar sarjana selama 1.5 tahun di Singapura sesuai jalur studi.

Jadi setelah 15 bulan kuliah di Jakarta, siswa bisa memilih  sebagai lulusan universitas yang sudah bekerja sama dengan SIM -- GE, seperti  universitas-universits di Australia (RMIT University dan University of Wollongong, La Trabe University), UK (University of Birmingham, University of London, Universitas of Stirling), USA (University at Buffalo, the state University of New York). Pembelajaran dilakukan di SIM -- GE Singapura.

Sistem pembelajaran saat di Indonesia akan sama dengan sistem pembelajaran di Singapura dengan demikian siswa mendapat pembekalan akademik dengan model pengajaran yang mempersiapkan para mahasiswa untuk dunia karir dan solusi-solusi inovatif dan nyata terhadap tantangan di masa depan, seperti dituturkan Reza Suriasnsha selaku Direktur USG Education. Bahasa pengantar selama kuliah di Jakarta tentu bahasa Inggris.

Keuntungan lain model pembelajaran ini memangkas biaya hingga 50%  dibanding jika siswa langsung kuliah di universitas UK, USA atau Australia. Selain soal biaya yang lebih hemat, progam ini cocok untuk orangtua yang khawatir jika kuliahnya terlalu jauh, nah setelah nyaman dan percaya diri kuliah di Singapura, bisa lanjut kuliah Magister di benua Eropa, Amerika atau Australia secara langsung.

Assistant Director for Student Recrutment Division, SIM GE, Celia Her, mengatakan,"Kemitraan dengan UIC College akan membuat SIM GE  mampu membuka program diploma kepada masyarakat Indonesia dan memberikan kesempatan bagi pelajar untuk meraih gelar sarjana pilihan mereka di Singapura setelah lulus. UIC College akan menjadi pusat pengajaran luar negeri SIM GE pertama di Indonesia dan menjalankan kelas/intake pertamanya pada  bulan April 2023.

Kerjasama UIC College dan SIM GE
Kerjasama UIC College dan SIM GE

Program ini dirancang untuk menghubungkan para pelajar dengan beberapa program universitas terbaik mancanegara dimana SIM GE bekerja sama dengan institusi-institusi pendidikan  terkemuka dari beberapa destinasi favorit seperti Inggris, Amerika Serikat dan Australia. Dan akan terus melebarkan sayap dengan bekerjasama dengan global partner yang memiliki visi dan misi yang sama.

Talkshow program Pathway 

Selain penjelasan dari Celia Her selaku Assistant Director for Student Recrutment Division, SIM GE, dan Reza Suriasnsha selaku Direktur USG Education pada acara ini juga dilengkapi talkshow dengan narasumber Olivia Susilo, Co-Founder ViseCoach, Yani Oktaviana selaku USG Education Head of Pondok Indah Campus dan Mohamad Johan Azman selaku  Country Manager SIM di Indonesia.

dokpri
dokpri

Olivia Susilo, Co-Founder ViseCoach menjelaskan kebutuhan tenaga kerja perusahaan saat ini. Pilihan utama perusahaan-perusahaan adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan inovatif dan berdaya saing global sehingga mampu memimpin perusahaan menjadi memiliki daya saing.

Soft Skill dan Hard Skill 

Disinilah kemampuan soft skill setiap orang sangat menentukan, kemampuan membangun networking, komunikasi yang efektif dsb. Hard Skill atau keahlian seseorang orang mungkin bisa sama tapi soft skill itu unik karena setiap orang memiliki natural behaviour berbeda.

Penjelasan Olivia Susilo mengenai hard skill dan soft skill ini sangat menarik, karena menghubungkan dengan bagaimana setiap anak memiliki keunikan dan profesi yang cocok adalah yang sesuai dengan natural behaviour anak. Karena dengan natural behaviour ini akan menjadikan pribadi yang tangguh, tidak cepat bosan, inovatif dan kreatif.

Bagaimana mengenali natural behaviour seseorang atau anak? Dengan menggali minat dan bakat anak, lalu mengerucutkan sehingga bisa membedakan antara hobi, passion atau sekedar apresiasi.

Sebagai ibu-ibu yang memiliki dua anak remaja dan tengah mengamati bakat anak-anak, ini menarik sekali, jangan sampai ya obsesi orang tua dipaksakan pada anak. Biarkan anak menemukan profesi/keahlian sesuai natural behaviour dan kita orang tua membantunya.

Di kampus UIC College Pondok Indah, para siswa akan dibimbing dengan sistem pembelajaran dari Singapura, sehingga saat belajar di Singapura siswa sudah terbiasa atau tidak kaget dengan sistem pembelajaran di sana, ungkap Yani Oktaviana.

UIC College menerapkan 4 nilai dalam proses pembelajarannya yaitu, Kompetensi, Knowledge, Experience dan Enrichment.

Program Diploma in Management Studies sendiri bertujuan mempersiapkan para pemimpin dunia industri maupun dunia wirausaha yang inovatif dengan praktik nyata dan teori bisnis yang sesuai dengan tren dunia saat ini. Selain mempelajari teori prinsip dasar mengenai manajemen bisnis, para siswa juga akan diterjunkan langsung dalam menghadapai berbagai isu nyata yang kerap muncul di dunia bisnis.

Pada dasarnya Ilmu Management Bisnis dapat masuk ke berbagai bidang industri dan mudah diaplikasikan ke semua lini pekerjaan sehingga kesempatan karir masa depan tidak terbatas pada satu bidang khusus, namun bisa merambah keberagam sektor. Prospek kerja jurusan Business Management ini merambah ke berbagai jenjang karir seperti Business Analyst, Business Development, Marketing and Sales Executive, dan lainnya di level manajerial. Sejalan dengan perkembangan kebutuhan industry, jurusan ini pun berpotensi besar bagi pada siswa yang ingin merintis karir sebagai entrepreneur.

Hal ini menjadi acuan UIC College -- SIM GE dalam memajukan pendidikan global yang berfokus pada industry dan keterampilan individu serta pengembangan prefosi nantinya yang diharapkan dapat memberikan fondasi bagi generasi muda dalam menyambut era society 5.0. "SIM GE memiliki metode pengajaran yang berorientasi pada practical learning dan holistic learning agar siswa dapat belajar di lingkungan budaya yang beraneka ragam sehingg mampu menjadi bagian dari komunitas global. Berkolaborasi dengan para pakar industri dan jejaring yang eksklusif mampu membekali siswa kami untuk siap berkompetisi di revolusi industri yang berubah dengan cepat dan siap bekerja di sektor manapun,"pungkas Country Manager SIM di Indonesia, Mohamad Johan Azman.

Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan program ini, pendaftaran 30 juta dan 90 juta selama masa pembelajaran.

Pendaftaran

Untuk rendaftaran ada beberapa syarat salah satunya lulus tes TOEFL.

senang bisa hadir di Talkshow ini
senang bisa hadir di Talkshow ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun