Mohon tunggu...
Rina Susanti
Rina Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Mama dua anak yang suka nulis, ngeblog dan motret. Nyambi jualan kopi dan jualan anggrek/tanaman hias. Bisa intip blog saya di www.rinasusanti.com

Mama dua anak, penulis lepas dan blogger. www.rinasusanti.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Pathway UIC College dan SIM GE Singapura, Kuliah di Indonesia Rasa Singapura

24 Oktober 2022   14:25 Diperbarui: 24 Oktober 2022   14:43 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
senang bisa hadir di Talkshow ini

Olivia Susilo, Co-Founder ViseCoach menjelaskan kebutuhan tenaga kerja perusahaan saat ini. Pilihan utama perusahaan-perusahaan adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan inovatif dan berdaya saing global sehingga mampu memimpin perusahaan menjadi memiliki daya saing.

Soft Skill dan Hard Skill 

Disinilah kemampuan soft skill setiap orang sangat menentukan, kemampuan membangun networking, komunikasi yang efektif dsb. Hard Skill atau keahlian seseorang orang mungkin bisa sama tapi soft skill itu unik karena setiap orang memiliki natural behaviour berbeda.

Penjelasan Olivia Susilo mengenai hard skill dan soft skill ini sangat menarik, karena menghubungkan dengan bagaimana setiap anak memiliki keunikan dan profesi yang cocok adalah yang sesuai dengan natural behaviour anak. Karena dengan natural behaviour ini akan menjadikan pribadi yang tangguh, tidak cepat bosan, inovatif dan kreatif.

Bagaimana mengenali natural behaviour seseorang atau anak? Dengan menggali minat dan bakat anak, lalu mengerucutkan sehingga bisa membedakan antara hobi, passion atau sekedar apresiasi.

Sebagai ibu-ibu yang memiliki dua anak remaja dan tengah mengamati bakat anak-anak, ini menarik sekali, jangan sampai ya obsesi orang tua dipaksakan pada anak. Biarkan anak menemukan profesi/keahlian sesuai natural behaviour dan kita orang tua membantunya.

Di kampus UIC College Pondok Indah, para siswa akan dibimbing dengan sistem pembelajaran dari Singapura, sehingga saat belajar di Singapura siswa sudah terbiasa atau tidak kaget dengan sistem pembelajaran di sana, ungkap Yani Oktaviana.

UIC College menerapkan 4 nilai dalam proses pembelajarannya yaitu, Kompetensi, Knowledge, Experience dan Enrichment.

Program Diploma in Management Studies sendiri bertujuan mempersiapkan para pemimpin dunia industri maupun dunia wirausaha yang inovatif dengan praktik nyata dan teori bisnis yang sesuai dengan tren dunia saat ini. Selain mempelajari teori prinsip dasar mengenai manajemen bisnis, para siswa juga akan diterjunkan langsung dalam menghadapai berbagai isu nyata yang kerap muncul di dunia bisnis.

Pada dasarnya Ilmu Management Bisnis dapat masuk ke berbagai bidang industri dan mudah diaplikasikan ke semua lini pekerjaan sehingga kesempatan karir masa depan tidak terbatas pada satu bidang khusus, namun bisa merambah keberagam sektor. Prospek kerja jurusan Business Management ini merambah ke berbagai jenjang karir seperti Business Analyst, Business Development, Marketing and Sales Executive, dan lainnya di level manajerial. Sejalan dengan perkembangan kebutuhan industry, jurusan ini pun berpotensi besar bagi pada siswa yang ingin merintis karir sebagai entrepreneur.

Hal ini menjadi acuan UIC College -- SIM GE dalam memajukan pendidikan global yang berfokus pada industry dan keterampilan individu serta pengembangan prefosi nantinya yang diharapkan dapat memberikan fondasi bagi generasi muda dalam menyambut era society 5.0. "SIM GE memiliki metode pengajaran yang berorientasi pada practical learning dan holistic learning agar siswa dapat belajar di lingkungan budaya yang beraneka ragam sehingg mampu menjadi bagian dari komunitas global. Berkolaborasi dengan para pakar industri dan jejaring yang eksklusif mampu membekali siswa kami untuk siap berkompetisi di revolusi industri yang berubah dengan cepat dan siap bekerja di sektor manapun,"pungkas Country Manager SIM di Indonesia, Mohamad Johan Azman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun