Mohon tunggu...
rina supriati
rina supriati Mohon Tunggu... Guru - Guru

ingin bisa berkontribusi dalam media ini agar bisa menelurkan sebuah karya yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMPN 2 Darangdan Siap Laksanakan IKM yang Dipadukan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Purwakarta

26 Juli 2022   21:25 Diperbarui: 27 Juli 2022   04:32 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana kita ketahui, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka belajar yang mulai dilaksanakan di tahun pelajaran 2022/2023.

Dengan digulirkannya kurikulum merdeka yang merupakan kurikulum baru pada tahun ini, pada tanggal 25 -26 Juli 2022, SMPN 2 Darangdan melaksanakn In House Training (IHT)dengan tema Harmonisasi Implementasi  Kurikulum  merdeka dan Pendidikan berbasis  Kearifan Lokal Purwakarta.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda )Kabupaten Purwakarta No. 9 Tahun 2021 Pasal 41 ayat 1 yang berbunyi : " Pemerintah Daerah menyelenggarakan pendidkan berbasis kearifan lokal pada satuan pendidikan jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan  dasar, baik pada jalur pendidikan formal, non formal maupun informal. 

Dan pasal 42  yang berbunyi: Pendidikan  yang berbasis kearifan lokal yang dikembangkan pada satuan pendidikan sekurang-kurpangnya memuat program pendidikan karakter yang berupa: 7 poe atikan istimewa, AKPK, Pendidkan anti korupsi, Sekolah ramah anak, Dan tatanen di bale atikan.

In House Training ini diikuti oleh semua bapak ibu guru SMPN 2 Darangdan yang dibuka langsung oleh Bapak Drs. H. Rohman Nurjaman selaku kepala sekolah. Beliau menegaskan agar IHT ini diikuti oleh semua guru dan bisa diimplementasikan  dalam kegiiatan pembelajaran untuk kelas VII sebagai kelas awal diberlakukan kurikulum merdeka , sedangkan untuk kelas VIII dan kelas IX masih tetap menggunakan kurikulum 2013.

Adapun pemateri atau narasumber di hari pertama disampaikan oleh salahsatu Tim Pengembang  Kurikulum Kabupaten Purwakarta bapak Patoni, S.Pd, M.Pd.yang memberikan materi:" Modul Ajar Dan Assesment Kurikulum merdeka" 

Beliau menjelaskan dalam melaksanakan Implementasi Kurikulum merdeka kita disuguhkan dengan  tiga pilihan IKM jalur mandiri: yaitu: Mandiri Belajar, Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi. Dari ketiga mandiri tersebut, masing masig mempunyai penjelasan yang berbeda, seperti untuk mandiri belajar, kurikulum yang dipakai masih kurikulum 2013 , belum melaksanakn P5. 

Sedangkan untuk mandiri berubah, kurikulum yang dipakai menggunakan kurikulum merdeka yang perangkat ajar nya sudah disiapkan dan melaksanakan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Dan mandiri berbagi ialah sekolah sudah bisa berbagi dengan yang lain. Dan alhamdulilah SMPN 2 Darangdan sudah memilih jalur mandiri Berubah. Yaitu semua perangkat ajar sudah disiapkan dalam flatporm merdeka mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Purwakarta yaitu bapak  Dr. H. Purwanto dengan berbagai kesibukannya, beliau memantau dan mengunjungi sekolah sekolah yang melaksanakn IHT tentang Implementasi kurikulum merdeka (IKM) , di waktu yang bersamaan, Senin 25 Juli 2022 belaiu mengunjungi, SMPN 1 Bungursari, SMPN 9 Purwakarta dan menjelang siang mengunjungi SMPN 2 Darangdan, 

dalam sambutannya, beliau meminta kurikulum merdeka ini  bisa dipadukan dengan pendidikan kearifan lokal Purwakarta. Dan dalam pelaksanaannya bisa dilakukan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), beliau juga  mengharapkan adanya kelas IT . dari 160 siswa baru yang diterima di SMPN 2 Darangdan , beliau mengharapkan  ada kelas IT. Hal ini tentu ada kerjasama antara sekolah, orang tua dan masyarakat. 

Dan pembelajarannya berdasarkan Kesepakatan antara guru dan siswa.

Di hari kedua IHT ini,  Narasumber dan pemateri disampaikan oleh Bapak Ade Nandang S.Pd dengan materi Kurikulum Operasional Pendidikan (KOSP) , dari materi ini kita disuguhkan struktur kurikulum merdeka dengan 10 matapelajaran  intrakurikuler dan ko kurikuler (P5). Dan pemateri kedua di hari kedua yaitu Bapak Ridha Anggara, S.Pd.M.Pd yang menyampaikan materi Projek Penguatan Profil pancasila (P5) dan Modul Projek.

Menurut Ridha Anggara, dalam Kurkulum merdeka ini, Satuan Pendidikan harus membuat P5 dalam satu tahun 3 atau 4 Projek, semua guru kelas 7 dilibatkan untuk menjadi fasilitator  dan juga sebagai Koordinator P5.

 Adapun ada 7 tema dalam P5 diantaranya: Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bangunlah Jiwa dan raganya, Suara Demokrasi, Kewirausahaan, Bhinneka Tunggal Ika, dan Berekayasa dan berteknologi. 

Projek ini bisa mengambil tema yang sesuai dengan kondisi lingkungan satuan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun