Keyakinan Kelas sebagai Budaya Positif di Sekolah

D. Linimasa tindakan yang akan dilakukan

1.   Membuat Perencanaan Kegiatan Aksi Nyata dengan tujuan agar kegiatan berjalan pada jalur yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

2.   Mengkomunikasikan aksi nyata dengan Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat

3.   Membuat kesepakatan kelas antara wali kelas dan siswa

4.   Melakukan kontrol perilaku dengan komitmen antara Guru dan siswa saling kontrol akan keyakinan kelas yang sudah disepakati.

5.   Melakukan refleksi sejauh mana tingkat keberhasilan keyakinan kelas ini berjalan

E. Dukungan yang dibutuhkan

Untuk dapat mewujudkan rancangan tindakan aksi nyata, diperlukan dukungan dari pihak lain dari :

1.   Stakeholder.

Dalam hal ini dukungan dari kepala sekolah maupun rekan sejawat diperlukan melalui koordinasi agar penerapan pembelajaran yang menyenangkan, budaya positif, serta penerapan keteladanan murid berjalan sesuai rencana.

2.   Orang tua murid

Orang tua murid merupakan sumber utama dalam pembentukan karakter murid, maka diperlukan persamaan persepsi antara orang tua dan guru. Orang tua menjadi pengontrol prilaku murid saat di rumah yang nantinya orang tua murid dan guru akan berkolaborasi bersma untuk membahas perkembangan perilaku murid.

3.   Media yang digunakan dalam tindakan aksi nyata ini nantinya akan memudahkan dalam penyampaian materi ataupun hal-hal yang berkaitan dengan budaya positif. Media dapat berupa poster, video, maupun aplikasi media sosial lainnya

F. HASIL AKSI NYATA

Hasil Aksi Nyata pembentukan keyakinan kelas dan materi budaya positif bisa dilihat pada link youtube:

https://youtu.be/UpgXnFBqRUI

https://youtu.be/aAos0a8Veb