Mohon tunggu...
Rina R. Ridwan
Rina R. Ridwan Mohon Tunggu... Penulis - Ibu yang suka menulis

Pembelajar Di Sekolah Kehidupan Novel: Langgas (Mecca, 2018) Sulur-sulur Gelebah (One Peach Media, 2022) Kereta (Mecca, 2023) IG: rinaridwan_23

Selanjutnya

Tutup

Film

Drama China, Tak Lekang Menawan

15 Agustus 2024   14:56 Diperbarui: 15 Agustus 2024   15:01 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict from https://www.dizigom.tv/the-rational-life-1-sezon-1-bolum-hd1/

Ada masa ketika hari Sabtu begitu dinanti. Bukan karena wakuncar (waktu kkunjung pacar), melainkan untuk menyewa kaset video film silat seperti "The Condor Heroes" dll. Masih teringat saat itu, harga sewa persatuan adalah seribu rupiah, dan jika sewa sepuluh diberi gratis dua. Masa masih video berbentuk kotak persegi yang disebut VHS jika tak salah,

Setelahnya, penuh semangat membawa pulang untuk diputar sepanjang hari Sabtu dan Minggu. Saat itu adalah masa keemasan Adam Chen, juga Andy Lau yang sempat datang ke sini dan Yuni Shara menyanyikan soundtrack serialnya yang sohor dan banyak digemari,

Tak lama serangan Drama Korea masuk. Belum lagi serial anak-anak Jepang yang tak kalah ramai muncul. Drama Korea masih bertahan hingga sekarang dan begitu banyak yang menggemari, terlebih setelah film "Parasyte' memenangkan Piala Oscar.

Sebagai penggemar film, ada kalanya saya tetap menonton, meski tak selalu mengikuti yang sedang ramai diperbincangkan. Bahkan saya mengikuti serial Turki, dan ketika serial Turki break, dalam sebulan ini, saya kembali mengikuti drama China karena rindu dengan busananya yang khas dan musiknya yang lembut.

Ada tiga film yang saya tonton marathon saat sedang bosan membaca buku-buku yang masih menumpuk.

1 The Rational Life

"The Rational Life" serial produksi  2021 dengan 35 episodes yang masing-masing berdurasi kurang lebih 45 menit. Alasan saya memilih film ini karena ingin melihat keindahan negara China, terutama Shanghai tempat film ini dibuat. Cerita utama adalah tentang perempuan karier bernama Shen Ruo Xin (Qin Lan) dengan asistennya  Qi Xiao (Dylan Wang).

Tak melulu tentang dunia kerja yang saling menyikut untuk promosi jabatan,  bagaimana menolak boss yang menyukai bawahannya dengan berondongan hadiah mahal. Juga tentang hubungan perempuan dengan lelaki yang usianya jauh lebih muda, disertai  bagaimana tanggapan masing-masing orang tua keduanya.

Ada juga cerita tentang persahabatan, masalah menjadi perempuan karier yang awet melajang, dan perempuan menikah yang tak menginginkan anak dan bosan menjadi ibu rumah tangga. Semua dikemas begitu realistis.  Mengingatkan kita, bahwa baik sudah menikah atau berkarier, tetap akan selalu ada masalah dalam hidup ini. Begitu juga ketika hendak memutuskan untuk memiliki anak ataupun tidak.

Adegan paling mengharukan bagi saya adalah percakapan dua ibu tentang anak mereka yang berhubungan dengan gap usia begitu jauh. Sang ibu lelaki tak berkeberatan selama anaknya bahagia dan memercayai pilihannya. Sementara sang ibu perempuan memiliki ketakutan dari pembicaraan masyarakat, hingga bagaimana nanti bila sang anak menua, sementara suaminya masih muda dan di puncak karier. Hal mirip dengan yang sering terjadi di sini.

Salah satu ibu mengingatkan,"Kita ini mau jadi orang tua yang suportif ataukah orang tua yang terus menuntut  anak kita? Bukankah kebahagiaan anak adalah kebahagiaan kita juga?"

Ibu dari si lelaki yang kurang terpelajar hanya mengenali ketulusan dengan cita-cita sederhana melihat anaknya bahagia, sementara ibu sang perempuan yang seorang dosen selalu ingin dituruti dan tak henti menuntut.

Seperti tamparan bagi para orang tua, khususnya ibu, yang tak jarang merasa paling tahu bagaimana membahagiakan anaknya.

Serial ini diganjar IMDB 7,9

2. The Double (2024)

Pict from https://www.marieclaire.com.tw/entertainment/tvshow/77471/netflix-2024-movies-drama
Pict from https://www.marieclaire.com.tw/entertainment/tvshow/77471/netflix-2024-movies-drama
Film dengan setting kekaisaran dengan baju---baju khasnya. Kisah cinta dan dendam yang dikemas dengan sangat apik. Tak hanya dendam atas pembunuhan dirinya yang gagal, pun membalaskan dendam gadis yang menolongnya. Itulah kenapa diberi judul "The Double".

Wu Jin Yang, dengan sangat menawan memerankan dua orang sekaligus, yaitu Xu Fang Fei dan Jiang Li, putri seorang perdana menteri kekaisaran. Begitu juga Wang Xing Yue, begitu ciamik memerankan dirinya sebagai Xiao Heng. Pendukung balas dendam Fang Fei yang berujung dengan saling jatuh cinta.

Sejak episode pertama hingga akhir, plot twis tak henti disuguhkan dengan mendebarkan. Hingga penonton rasanya tak ingin berhenti untuk terus menonton kelanjutan episodenya yang berjumlah empat puluh.

Bisa jadi karena keseruan dan cerita yang tak mudah ditebak inilah, IMDb mengganjar dengan nilai 8,1.

3. Amidst A Snowstorm of Love (2024)

Pict from https://www.viki.com/tv/40381c-amidst-a-snowstorm-of-love
Pict from https://www.viki.com/tv/40381c-amidst-a-snowstorm-of-love

Film yang berlokasi di Finlandia, dan mendatangkan khusus dua pelatih biliar untuk melatih para pemainnya, beralur tenang. Tak ada gejolak sebagaimana serial "The Double", tetapi tak kalah nikmat untuk ditonton.

Cerita sederhana tentang dua pemain biliar yang saling jatuh cinta. Satu pemain biliar muda penuh harapan yang menduduki peringkat dua dunia, dan satu lagi pemain biliar dan snooker legenda yang telah pensiun selama 11 tahun, dan hidup menepi.

Demi melihat sang kekasih yang begitu bersemangat mengikuti setiap pertandingan, sang legenda yang juga teman seangkatan dari kakak gadis yang dicintainya, akhirnya turun gunung untuk membuktikan bila dia masih mampu untuk kembali merebut juara dunia.

Dibintangi Zhao Jin Mai sebagai Yin Guo dan Leo Wu sebagai Lin Yiyang, yang kabarnya sudah bermain film sejak anak-anak di sana. Film dengan latar belakang permainan Biliar dan Snooker  sepanjang 30 episodes ini diganjar 7,9 oleh IMDb.

-

Catatan kecil dari Drama China yang saya dapatkan adalah:

  • Visual para pemainnya enak dipandang.Sungguh! jadi ga bosan melihatnya.
  • Episode selalu panjang, jadi butuh kesabaran untuk menontonnya.
  • Yang bersetting modern, selalu menggunakan We Chat, tak ada WA atau IG. Kata anak saya begitulah China bangga dengan hasil tehnologinya sendiri, dan untuk melindungi warganya. Sempat bertanya-tanya *kapan kita bisa begitu? Biar tidak bocor seperti yang waktu itu terjadi.
  • Hampir setiap film diselipi dengan pesan bijak yang menggugah.

Jadi, bolehlah sesekali beralih dari Drakor.  Lihat Diralba Dilmurat dan aktor yang sedang jadi pembicaraan, Wang Xing Yue, dijamin klepek-klepek dah.

Selamat menonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun