Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu,
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Ataupun tenggelam ke masa lampau.
Engkaulah busur asal anakmu,
Anak panah hidup, melesat pergi.
Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,
Dia merentangkanmu dengan kuasaNya,
Hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.
Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!