Mohon tunggu...
Rina Puspa
Rina Puspa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang tertarik di bidang pendidikan dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa PPG Prajabatan UST Menggelar Pelatihan Ecoprint dan Labelling bersama Sekolah Lansia Salimah (Salsa) Juron

12 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 12 Mei 2024   10:04 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 01 Mei 2024 Sekolah Lansia (Salsa) menggelar pelatihan Ecoprint, Packaging serta Labeling di Juron Bantul. Acara pelatihan digelar bekerja sama dengan mahasiswa PPG Prajabatan Prodi IPA yang dibersamai oleh Ibu Desy Rufaidah, M.Pd. dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Pelatihan ini mendatangkan ahli ecoprint Ibu Dr. Insanul Qisti Barriyah, M.Sn, MCE (dosen Seni Rupa UST), ahli desain dan packaging Bapak Bapak Dwi Susanto, S.Pd., M.Pd. (dosen Seni Rupa UST) serta pengusaha ecoprint Ibu Sandi Yuliana.

Kurikulum sekolah lansia mencakup keagamaan, kesehatan dan keterampilan agar lansia bisa tetap sehat, mandiri, berdaya dan bahagia. Selaras yang disampaikan Drg Prasasti Bintarum selaku Direktur Salsa DIY yang juga turut hadir dalam pelatihan ecoprint menyampaikan bahwa sangat mendukung acara tersebut. Harapannya, produk ecoprint ini menjadi produk unggulan Salsa yang memiliki nilai ekonomis dan memberikan inspirasi bagi sekolah lansia lainnya.

dok. pri
dok. pri
 
Acara diawali dengan senam lansia sehat dilanjutkan pembuatan ecoprint. Ecoprint merupakan merupakan teknik pewarnaan kain dengan menggunakan berbagai tumbuhan yang dapat mengeluarkan pewarna alami, seperti daun, bunga dan kayu. Lansia membawa dedaunan seperti daun jati, daun lanang, daun singkong, daun papaya dan daun kelor serta bunga-bungaan yang ada di sekitar rumah. Daun dan bunga tersebut diletakkan diatas kain primisima, dipukul-pukul lembut kemudian dikukus hingga 1,5 jam.

dok. pri
dok. pri

Sambil menunggu hasil jadi, lansia mengikuti pelatihan pembuatan packaging yaitu menggunakan kardus yang dilapisi dengan dedaunan kering seperti daun anggur, daun pare dan daun kersen. Konsep packaging selaras dengan konsep ecoprint yaitu ramah lingkungan. Materi terakhir yaitu bincang dengan pengusaha ecoprint. Lansia belajar bagaimana pemasaran dan branding produk ecoprint agar bernilai ekonomis. Lansia antusias dan semangat mengikuti sampai akhir acara dan jadilah produk ecoprint yang diberinama ecoprint Salju (Salsa Juron). Produk ini bisa dijahit untuk outer, tas, atau produk fashion lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun