Mohon tunggu...
Rina Purwanti
Rina Purwanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/ mahasiswa

Hobi saya traaveling membaca dan lain lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Khitan/Sunatan di Masyarakat Sunda

26 Juni 2022   22:09 Diperbarui: 26 Juni 2022   22:58 7884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain kuda renggong ada juga sisingaan, yang membedakan dari sisingaan ini di angkat mengunakan tenaga oleh empat orang layaknya orang mengangkat tandu. Selain itu juga biasanya kuda dan sisingaan  di naiki oleh anak yang akan di sunat setelah arak arakan, esok harinya biasanya diadakan syukuran.

 Biasanya para ibu-ibu tetangga membantu membuat makanan seperti rendang, sayur-sayuran seperti kangkung, sayur tahu, bihun, mie, sayur kentang, suwir ayam dan di lengkapi dengan makanan khas sunda seperti opak, raginang, peyeum, ketan goreng , dan rempeye.

 Biasanya makanan tersebut akan disajikan di perasmanan untuk dimakan oleh tamu undangan yang bersedia datang ke acara hajatan. Syukuran ini biasanya di iringi dengan tamu para undangan yang hadir untuk memberikan uang atau bisa di sebut dengan nyecep kepada anak yang di sunat agar bergembira dan melupakan rasa sakit setelah di sunat.

Identitas penulis
Nama : Rina Purwanti
No hp : 0895401472267
Fak/jur : sejarah peradaban islam//uin sunan gunung djati
Judul : tradisi khitan/sunatan di masyarakat sunda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun