Kelompok KKN Tematik Inovasi IPB 2023 yang berada di Desa Cinangka, Kabupaten Bogor telah membuat sebuah inovasi terbaru mereka. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, mereka membuat inovasi dalam dunia kuliner. Kelompok ini mengajarkan kepada warga desa cara membuat mie dengan bahan daun katuk yang tentunya lezat dan kaya nutrisi.Â
Langkah inovatif ini menandai diversifikasi pangan yang cerdas dan bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi keluarga secara menyeluruh. Dengan pendekatan kreatif dalam mengolah katuk menjadi mie yang bergizi, Desa Cinangka memberikan contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.Â
Daun katuk adalah tumbuhan hijau yang sudah lama dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai sayuran pendukung asi. Daun katuk mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin C. Daun katuk juga bermanfaat sebagai sumber antioksidan karena memiliki beta-karoten yang berperan untuk melawan radikal bebas dan menunjang sistem kekebalan tubuh.
Tim KKN IPB yang terdiri dari mahasiswa beragam bidang, termasuk ilmu teknologi pangan mengembangkan resep mie dengan bahan daun katuk. Mie dengan bahan daun katuk ini dibuat dengan menggunakan daun katuk segar yang diambil sarinya untuk dicampur dalam pembuatan mie. Mie katuk yang dibuat oleh mahasiswa IPB ini mengunakan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan pengawet sehingga memberikan manfaat Kesehatan.
Tim KKN IPB berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkenalkan lebih banyak potensi bahan pangan lokal yang bernilai tinggi dan berkelanjutan. Diharapkan produk ini tidak hanya untuk warga Desa Cinangka saja, tetapi juga bisa dipasarkan secara luas untuk dinikmati masyarakat Indonesia.
Sebagai masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya makanan sehat dan bergizi, inovasi seperti ini merupakan langkah maju dalam menciptakan pilihan makanan yang baik untuk kesehatan. Semoga ini dapat menginspirasi perubahan positif kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H